Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pekerjaan Teknis Palyja, Ini Wilayah di Jakarta yang Suplai Airnya Terganggu pada 30-31 Desember

Kompas.com - 26/12/2019, 12:38 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta akan mengalami gangguan pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) pada Senin (30/12/2019) pukul 20.00 WIB hingga Selasa (31/12/2019) pukul 12.00 WIB.

Gangguan itu disebabkan adanya pekerjaan teknis yang dilakukan pihak Palyja pada hari tersebut.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Palyja, pekerjaan teknis akan dilakukan dalam dua waktu.

Pertama, dilakukan pada 30-31 Desember 2019, pukul 21.00-07.00 WIB.

Wilayah yang pasokan airnya berkurang pada waktu tersebut yakni, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas, Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih.

Kemudian, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Kebon Kelapa, Mahpar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jati Pulo, Grogol, Cideng, Kebon Melati, Kampung Bali, Petojo Utara, Duri Pulo, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Selong, Rawa Barat, Petogogan, Melawai, Pancoran, Menteng Dalem, Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru dan sekitarnya.

Sedangkan, wilayah yang pasokan airnya berhenti pada waktu tersebut yakni, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian Utara dan sekitarnya.

Pasokan air Palyja di wilayah tersebut akan kembalo normal secara bertahap pada 31 Desember 2019 mulai pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat Alami Gangguan Suplai Air Palyja

Kedua, pekerjaan teknis akan dilakukan pada 30-31 Desember 2019, pukul 20.00- 04.00 WIB.

Wilayah yang pasokan airnya berkurang pada waktu tersebut yakni, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kebon Raya, Kedoya Utara, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kalideres, Duri Kepa , Tanjung Duren Utara, Wijaya Kusuma dan sekitarnya.

Sedangkan, wilayah yang pasokan airnya berhenti pada waktu tersebut yakni, Pejagalan, Duri Kosambi, Semanan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Kapuk Muara, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, Tanjung Duren Selatan dan sekitarnya.

Pasokan air Palyja di wilayah tersebut akan berangsur normal pada 31 Desember 2019 mulai pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Palyja Minta Waktu Atasi Masalah Air di Kampung Baru Kubur Koja yang Keruh dan Berbau

Pihak Palyja pun meminta maaf atas adanya gangguan tersebut serta memberi imbauan kepada masyarakat di sejumlah wilayah Jakarta agar mengisi penuh bak serta ember di kamar mandi guna memenuhi kebutuhan air.

Selain mengimbau warga menampung air di bak dan ember, Palyja juga menyediakan truk tangki untuk keadaan darurat yang diprioritaskan bagi rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial.

Bila warga memiliki keluhan pascapekerjeaan teknis, mereka dapat menghubungi call center Palyja di (021) 2997 9999.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut, layanan ini tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, atau melalui situs web www.palyja.co.id dan layanan SMS: 0816725952.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com