Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat Alami Gangguan Suplai Air Palyja

Kompas.com - 04/12/2019, 21:07 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta alami gangguan pada Rabu (4/12/2019), pukul 20.00 WIB hingga Kamis (5/12/2019) pukul 04.00 WIB.

Gangguan tersebut disebabkan adanya pekerjaan teknis oleh PDAM Tirta Traya Cisadane (TTC).

Pihak Palyja pun meminta maaf atas adanya gangguan tersebut serta memberi imbauan kepada masyarakat di sekitar Jakarta Barat agar mengisi penuh bak serta ember di kamar mandi guna memenuhi kebutuhan air.

Baca juga: Palyja Minta Waktu Atasi Masalah Air di Kampung Baru Kubur Koja yang Keruh dan Berbau

"Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Untuk mengantisipasi gangguan suplai air, kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air," ucap Corporate Communications & Social Responsibility Division Head Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2019).

"Pasokan air bersih Palyja akan kembali normal secara bertahap pada Kamis, 5 Desember 2019 pukul 07.00 WIB," lanjutnya.

Adapun wilayah yang terkena dampak adalah pekerjaan teknis:

Kapuk, Cengkareng Timur, Kapuk Muara, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, Kalideres, dan sekitarnya.

Selain mengimbau warga menampung air di bak dan ember, Palyja juga menyediakan truk tangki untuk keadaan darurat yang diprioritaskan bagi rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial.

Bila warga memiliki keluhan pascapekerjeaan teknis, mereka dapat menghubungi call center Palyja di (021) 2997 9999.

Jika memerlukan informasi lebih lanjut, layanan ini tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, atau melalui situs web www.palyja.co.id dan layanan SMS: 0816725952.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com