Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Bus Toilet Disebar di Sejumlah Titik Perayaan Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2019, 14:10 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup menyediakan 21 bus toilet yang tersebar di beberapa wilayah.

Bus toilet ini untuk acara malam tahun baru 2020 di yang berpusat di sekitar Jakarta Pusat.

"Total 21 bus toilet di area Jakarta Pusat saat malam tahun baru 2020," ujar Kepala Dinas Lingkunan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2019).

Selain toilet, Dinas Lingkungan Hidup juga menyediakan sarana kebersihan dengan mengerahkan kendaraan angkut sampah jenis compactor 150 unit, 25 truk sampah anorganik, mobil penyapu jalan otomatis atau road sweeper 50 unit, pickup lintas 42 unit,

"Serta menyebar ribuan tempat sampah beroda di lokasi-lokasi keramaian malam tahun baru. Selain itu, TPST Bantargebang juga disiagakan beroperasi 24 jam," kata dia.

Baca juga: Ini Lokasi Parkir Kendaraan untuk Nikmati Car Free Night Sudirman-Thamrin

Berikut daftar penempatan bus toilet di kegiatan malam tahun baru 2020:

- 2 unit di Balai Kota DKI.

- 2 unit bus toilet di Silang barat Monas, dekat air mancur.

- 2 unit Jalan MH. Thamrin (Depan halte Plaza Indonesia),

- 2 unit di Jalan Kebon Kacang Raya (Samping Plaza Indonesia).

- 2 unit di Jalan Imam Bonjol.

- 1 unit bus toilet di Jalan KH Wahid Hasyim (Jakarta Theater).

- 1 Unit bus toilet di Jalan KH Wahid Hasyim (Bawaslu).

- 1 unit di Jalan Sutan Syahrir (Belakang Power Bank PLN).

- 1 unit di Bundaran HI (Depan Pos Polisi).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com