Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Nikah Massal 31 Desember agar Ulang Tahun Pernikahan Dirayakan Sedunia

Kompas.com - 31/12/2019, 20:08 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, nikah massal tiap tahunnya rutin digelar setiap tanggal 31 Desember.

Dengan demikian, ulang tahun pernikahan para peserta nikah massal bertepatan dengan malam pergantian tahun yang dirayakan di seluruh dunia.

"Kenapa kami pilih (nikah massal) tanggal 31 Kalau menyelenggarakan ulang tahun pernikahan, dirayakan sedunia, kembang apinya sedunia, merayakan pernikahan Bapak Ibu karena dirayakan setiap tanggal 31 Desember," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam kegiatan nikah massal di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2019) malam.

Baca juga: Pasangan Tertua Nikah Massal Ini Akhirnya Naik Pelaminan Setelah Diajak RT

Anies mengucapkan selamat kepada 633 pasangan peserta nikah massal pada malam ini, baik pasangan yang baru menikah maupun pasangan yang mengesahkan pernikahannya agar dicatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (itsbat nikah).

Anies pun mendoakan para peserta nikah massal agar hidup bahagia.

"Yang mulai sebagai pasangan baru, semoga segera dikaruniai putra-putri. Dan bagi yang melaksanakan itsbat nikah dan mungkin sudah punya anak, mudah-mudahan keluarganya merasakan kebahagiaan bisa memulai babak baru," kata Anies.'

Baca juga: Peserta Nikah Massal Pemprov DKI akan Dapat Uang Mahar Rp 1 Juta

Dalam kegiatan nikah massal ini, penceramah Adi Hidayat memberikan nasihat pernikahan kepada para peserta nikah massal.

Peserta nikah massal pada perayaan malam tahun baru kali ini sebanyak 633 pasang, terdiri atas pernikahan baru 143 pasang dan 490 pasang untuk itsbat nikah.

Masing-masing pasangan akan mendapat uang mahar senilai Rp 1 juta. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan bingkisan pernikahan dari Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com