Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Titik Banjir di Tangerang Selatan

Kompas.com - 01/01/2020, 19:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Hujan yang terus mengguyur seluruh wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12/2019) kemarin, membuat beberapa permukiman di Tangerang Selatan terendam banjir.

Sedikitnya ada enam kecamatan di Tangerang Selatan terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, berdasarkan data sementara yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangsel, ada enam dari tujuh kecamatan yang terendam banjir.

Dari enam kecamatan tersebut yakni Serpong Utara, Serpong, Ciputat Timur, Ciputat, Pamulang dan Pondok Aren.

Baca juga: Waspada, Menurut BMKG Intensitas Hujan di Jabodetabek Masih Tinggi Sepekan ke Depan

"Untuk data sementara Serpong Utara, Serpong, dan Ciputat Timur itu masing-masing satu wilayah (banjir) . Dengan lokasi ketinggian 50 sampai 300 sentimeter," kata Benyamin saat dihubungi.

Selain wilayah tersebut, terdapat tiga kecamatan lain seperti Pemulang dan Ciputat dan Pondok Aren mengalami kondisi serupa.

Untuk Kecamatan Pamulang ada sekitar tujuh titik wilayah yang terendam banjir. Sedangkan untuk Kecamatan Ciputat ada lima titik.

"Untuk Kecamatan Pondok Aren ada dua titik di Pondok Maharta, terdampak 4 RW sekitat 500 Kartu keluarga dan Graha raya Nusa indah berdampak 700 jiwa," ucapnya.

Baca juga: Saat Curah Hujan Ekstrem Dituding Jadi Penyebab Banjir Jakarta di Awal 2020...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com