Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 2 Meter di Cipondoh, Warga Perlu Segera Dievakuasi

Kompas.com - 02/01/2020, 07:26 WIB
Sabrina Asril,
Jessi Carina

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Perumahan Pulo Indah, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang semakin tinggi pada Kamis (2/1/2019) pagi. Ketinggian air mencapai 2 meter.

Warga sangat membutuhkan bantuan evakuasi berupa perahu karet karena banyak terdapat anak-anak dan lansia.

Kasiyah, salah seorang warga, mengungkapkan warga terjebak di rumah-rumah yang memiliki lantai 2.

Baca juga: Ini Titik Banjir di Jakarta pada Kamis Pagi

"Sebagian besar warga sudah mengungsi di rumah warga yang ada lantai atasnya. Tapi mereka sudah enggak bisa ke mana-mana karena di luar sudah 2 meter," ucap Kasiyah kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Kasiyah, di Jalan Pulo Indah Permai IV, banyak anak yang juga membutuhkan pertolongan segera. Bahan makanan pun menipis.

Warga lainnya, Eko Prasetya, menuturkan sejauh ini tak ada upaya pertolongan apa pun yang diterima warga baik dari Pemerintah Kota maupun pihak lain.

Baca juga: Info Perjalanan KRL, Kereta dari Tangerang Hanya Sampai Batuceper karena Banjir

Warga sempat mendirikan dapur umum kemarin di salah satu rumah yang masih belum terendam banjir.

Namun, dapur umum tak bisa lagi didirikan mengingat kondisi banjir yang sudah setinggi leher.

"Sangat butuh bantuan evakuasi. Listrik mati, komunikasi juga semakin terbatas karena batere HP juga makin low bat. Tolong ada perhatian untuk wilayah ini, sangat butuh perahu karet," tutur Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com