JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mulai surut, masyarakat di DKI Jakarta tetap diminta untuk mengantisipasi banjir.
Masyarakat pun kini bisa memantau ketinggian muka air melalui CCTV pada wilayah yang dilalui aliran sungai.
"Teman-teman, mari antisipasi banjir bersama. Pantau kondisi wilayah-wilayah yang dilalui aliran sungai di Jakarta, melalui CCTV smart city. CCTV ini didasarkan pada wilayah yang dilalui aliran air kiriman dari hulu," tulis akun resmi instagram @dkijakarta.
Baca juga: BPPT Akan Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek
Adapun CCTV online setiap wilayah bisa diakses dengan link sebagai berikut:
1.Srengseng Sawah : bit.ly/srengsengsawah18
2. Rawajati: bit.ly/rawajati
3. Pengadegan: bit.ly/pengadegan
4. Cawang: bit.ly/cawang7
5. Bidara Cina: bit.ly/bidaracina
6. Kampung Melayu: bit.ly/kampungmelayu11
7. Manggarai: bit.ly/pintuairmanggarai
8. Kebon Baru: bit.ly/kebonbaru
9. Bukit Duri: bit.ly/bukitduri10
10. Cililitan: bit.ly/cililitan
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).
Baca juga: Sempat Berhenti karena Banjir, LRT Jakarta Beroperasi Normal Kembali
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.