Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Akibat Banjir di Kota Tangerang Mencapai 2.100 Ton Per Hari

Kompas.com - 03/01/2020, 17:34 WIB
Singgih Wiryono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada mengatakan usai banjir volume sampah meningkat 60 persen atau sekitar 800 ton per hari.

Dedi mengatakan, jika di hari biasa bukan musibah banjir seperti ini, petugas DLH Kota Tangerang hanya mengangkut sekitar 1.300 ton sampah dalam sehari.

Sementara hingga Jumat (3/1/2020) sore, seluruh petugas DLH Kota Tangerang belum berhenti melakukan pengangkutan sampah.

"Hingga sore nanti, diperkirakan meningkat 60 persen atau sekitar 800 ton dari biasanya,” ungkap Dedi di Tangerang, Jumat (3/1/20).

Baca juga: Sampah di Pintu Air Manggarai Didominasi Limbah Rumah Tangga

Dengan peningkatan tersebut, DLH Kota Tangerang bisa mengangkut sampah seberat 2.100 ton per hari di saat banjir.

Dedi mengatakan, dalam proses pengangkutan sampah atau bersih-bersih banjir, DLH mengerahkan 775 petugas yang tersebar di seluruh titik banjir di Kota Tangerang.

Kata Dedi, petugas DLH juga dibantu sejumlah instansi lainnya seperti Bidang Pertamanan, dan ratusan relawan.

“Semakin banyak petugas yang kami kerahkan, serta bantuan dari personil lainnya. Aksi bersih-bersih Kota Tangerang pasca banjir akan semakin cepat, dan Kota Tangerang akan kembali pulih,” kata dia.

Baca juga: Saat Anies Bantah Pendapat Jokowi soal Sampah jadi Penyebab Banjir

Sampah rumah tangga

Terlihat tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai pada Kamis (2/1/2020)Audia Natasha Putri Terlihat tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai pada Kamis (2/1/2020)
Sampah yang diangkut petugas, lanjut Dedi, didominasi perabotan rumah tangga yang rusak akibat banjir.

"Seperti, springbed, kasur bekas, lemari, kayu-kayu, hingga batang-batang pohon," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com