Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi, Anies Serukan Warga Jakarta Kerja Bakti di RW yang Terdampak Banjir

Kompas.com - 05/01/2020, 08:05 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan kepada warga Jakarta untuk melakukan kerja bakti dan turut merehabilitasi wilayah terdampak banjir.

Seruan tersebut ditandatangani Anies di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2020.

Isinya imbauan pada masyarakat Jakarta agar berpartisipasi melaksanakan kerja bakti di wilayah yang terdampak banjir, memelihara kebersihan lingkungannya, dan membuang sampah pada tempatnya sesuai pewadahannya.

Bersama dengan surat seruan itu, Anies juga memberikan pernyataan sebagai ajakan bagi masyarakat untuk turut serta kerjabakti di wilayah terdampak pada hari Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Usai Banjir, Anies Pastikan Sekolah-sekolah di Jakarta Siap Dibuka Senin Besok

Berikut pernyataan Anies yang diterima Antara Sabtu malam:

"Assalamualaikum wr wb, saya Anies Baswedan mengirimkan pesan ini untuk seluruh warga Jakarta, Alhamdulillah pada hari Sabtu ini, banjir telah surut, warga mulai beraktifitas.

Namun di tempat-tempat kemarin yang terdampak, suasana belum benar-benar kembali seperti semula.

Izinkan saya menyampaikan terima kasih pada organisasi dan pribadi-pribadi yang beberapa hari ini turun tangan langsung meringankan beban saudara-saudara sekota yang sempat mengalami banjir.

Sebagai informasi, di Jakarta ada 2.742 RW, pada saat kejadian kemarin terdapat 390 RW yang mengalami banjir. Alhamdulillah hari ini 330 lebih telah terbebas dari genangan.

Untuk itu pekerjaan kita masih tersisa di depan, jalan-jalan di kampung di komplek masih banyak yang kotor oleh lumpur, rumah dan perabotan belum semua dibersihkan, puing-puing sisa banjir masih ada yang tersisa.

Baca juga: Bantah Silang Pendapat dengan Anies, Basuki: Normalisasi dan Naturalisasi Sama-sama Lebarkan Sungai

Inilah kesempatan bagi kita untuk berempati dan turun tangan langsung membantu sesama warga kota, meringankan beban dan mengikateratkan kebersamaan kita.

Karena itu saya mengajak melalui pesan ini kepada seluruh warga Jakarta mari kita ikut turun tangan, mari ringankan ikut beban, mari kita hadir bersama dalam kerja bakti Jakarta, Besok hari Minggu (5/1) pukul 06.00 WIB pagi di RW-RW yang terdampak oleh banjir.

Kehadiran kita tidak sekedar untuk membersihkan tidak hanya memastikan rumah bersih, tapi juga untuk memberikan kehangatan kepada tetangga kota yang terkena bencana banjir kemarin.

Untuk info detailnya ini semua ada di berbagai akun media sosial Pemprov DKI atau bisa menghubungi ketua RT, ketua RW setempat juga lurah tempat anda berada dari mereka akan aa informasi wilayah mana saja dimana kita menyelenggarakan kerja bakti itu.

Insya Allah kerja bakti ini akan meringankan beban saudara kita yang terdampak oleh banjir dan Insya Allah segera mereka bisa kembali beraktifitas seperti semula.
Sampai jumpa besok pagi terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com