Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Perbaikan Dokumen untuk Korban Banjir di Jakarta

Kompas.com - 08/01/2020, 11:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta menyediakan layanan perbaikan dokumen yang rusak pascabanjir di ibu kota.

Perbaikan dokumen yang dilayani yakni ijazah, akta nikah, BPKB, sertifikat tanah, akta jual beli, hingga kartu keluarga.

"Juga bisa merestorasi paspor, akta kelahiran, akta cerai, SK pegawai, SK pensiun, dan lain-lain," tulis akun resmi instagram @dkijakarta, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Memastikan Penggantian Dokumen Kependudukan Pasca-Banjir...

Berikut jadwal pelayanan restorasi dokumen :

Jakarta Timur

1. Kelurahan Halim Perdana Kusuma - 7 dan 8 Januari 2020

2. Kelurahan Kebon Manggis - 9 dan 10 Januari 2020

3. Kelurahan Kampung Melayu - 11 dan 12 Januari 2020

4. Kelurahan Bidara Cina - 13 dan 14 Januari 2020

5. Kelurahan Kayu Putih - 15 dan 16 Januari 2020

6. Kelurahan Cakung Barat - 17 dan 18 Januari 2020

7. Kelurahan Cakung Timur - 19 dan 20 Januari 2020

8. Kelurahan Kramat Jati - 21 dan 22 Januari 2020

9. Kelurahan Cawang - 23 dan 24 Januari 2020

Jakarta Selatan

1. Kelurahan Bintaro - 7 dan 8 Januari 2020

2. Kelurahan Ulujami - 9 dan 10 Januari 2020

3. Kelurahan Cipulir - 11 dan 12 Januari 2020

4. Kelurahan Petukangan Selatan - 13 dan 14 Januari 2020

5. Kelurahan Petogogan - 15 dan 16 Januari 2020

6. Kelurahan Mampang - 17 dan 18 Januari 2020

7. Kelurahan Tegal Parang - 19 dan 20 Januari 2020

8. Kelurahan Pejaten Barat - 21 dan 22 Januari 2020

9. Kelurahan Pondok Labu - 23 dan 24 Januari 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com