Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Tewas Dikeroyok Warga di Duren Sawit

Kompas.com - 08/01/2020, 21:28 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang maling motor tewas dikeroyok warga setelah melancarkan aksinya di Jalan Cipinang Muara, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pencurian motor dengan nomor polisi B 4224 TFM itu terjadi pada Selasa (7/1/2020) pukul 15.30 WIB.

Saat itu, korban berinisial YF memarkir motor di depan sebuah konter pulsa.

Saat YF masuk ke dalam konter pulsa tersebut, dia mendengar alarm motornya berbunyi.

"Korban spontan keluar konter dan melihat sepeda motor miliknya dibawa pelaku dengan cara dinaiki dengan kondisi mesin sepeda motor dalam keadaan mati," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Ngaku untuk Beli Beras, Pemuda Ini Curi Motor, Televisi, dan PlayStation Anggota TNI

Korban pun berteriak "maling, maling" sehingga mengundang warga sekitar untuk mendatangi tempat kejadian perkara.

Tersangka berusaha melarikan diri dan meninggalkan motor korban.

Ketika tersangka berusaha melarikan diri dari kejaran warga, dia menabrak sebuah mobil yang terparkir.

"Tersangka terjatuh dan ditangkap massa serta ditemukan barang bukti berupa satu buah kunci leter T. Kemudian, massa spontan menghakimi tersangka dan selanjutnya dibawa ke kantor RW 4 Kelurahan Klender," ungkap Yusri.

Yusri mengungkapkan, tersangka kemudian diserahkan ke Polsek Duren Sawit.

Polisi memutuskan membawa tersangka ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat itu, tersangka mengalami luka memar di bagiam wajah, kepala, dan kaki.

Setelah diobati di Puskesmas, polisi membawa tersangka ke Rumah Sakit Kramat Jati karena kondisi kesehatan tersangka yang terus menurun.

Baca juga: Maling Motor Terjebak Macet Dihakimi Warga hingga Tewas

"Sesampainya di Rumah Sakit Kramat Jati, saat dilakukan tindakan medis, tidak lama kemudian tersangka dinyatakan meninggal dunia," ujar Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com