Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Arsiparis Memperbaiki Dokumen yang Rusak Akibat Banjir

Kompas.com - 13/01/2020, 16:03 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Utara menyediakan layanan restorasi dokumen yang rusak karena banjir.

Arsiparis Sudin Pusip Jakarta Utara Tri Wahyuni lantas menjelaskan bagaimana mereka memperbaiki arsip-arsip yang rusak.

Pertama, mereka akan melihat bagaimana kerusakan dari arsip yang ingin direstorasi. Apakah arsip tersebut lepas dari sambungan, robek, atau termakan rayap.

"Misalnya buku nikah lepas terus ditambal-tambal pakai Isolasi sana yang punya. Nah isolasinya kita lepaskan dulu pelan-pelan," kata Tri saat ditemui di Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat, Senin, (13/1/2020).

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Layanan Restorasi Bukan Berarti Ganti Arsip dengan yang Baru

Setelah itu, dokumen yang robek itu disambungkan kembali menggunakan tisu jepang.

Tisu jepang tersebut dioleskan dengan lem CMC yang dibuat oleh Sudin Pusip Jakarta Utara.

"Dioleskan pakai kuas terus ditekan-tekan biar udaranya keluar. Biar enggak mengkerut," ucap Tri.

Sambungan tersebut kemudian dikeringkan menggunakan hair dryer agar melekat sempurna.

Akan tetapi Tri menegaskan, mereka tidak bisa mencetak ulang tulisan yang hilang dalam kerusakan tersebut.

"Menghilangkan tinta luber juga tidak bisa. Takutnya kalau dihilangkan hilang sama huruf-hurufnya," ujar Tri.

Baca juga: Sudin Pusip Jakut Beri Layanan Restorasi dan Digitalisasi Arsip bagi Korban Banjir

Adapun layanan restorasi disediakan Sudin Pusip Jakarta Utara di delapan kelurahan yang terdampak banjir awal tahun secara bergiliran dari Minggu (5/1/2020) hingga Rabu (22/1/2020) mendatang.

Selain layanan restorasi, Sudin Pusip juga menyediakan layanan digitalisasi arsip bagi warga yang ingin menyimpan dokumen mereka secara digital.

Kegiatan ini dilakukan di masing-masing Kantor Kelurahan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com