Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perumahan Hakiki Ciputat Diteror Ulat Bulu Sepekan Terakhir

Kompas.com - 15/01/2020, 14:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Perumahan Hakiki di Jalan Raya Bukit Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, diteror ribuan ulat bulu sepekan terkahir. Hal itu  membuat warga tempat resah.

Petugas keamanan perumahan Hakiki, Nadi (38) mengatakan, kemunculan ulat bulu itu berawal dari lahan kosong yang tak jauh dari perumahan tersebut.

"Awalnya muncul itu di pohon kebon dekat rumah Pak RT depan perumahan. Ada setiap hari ratusan ulat bulu mah, cuma kan tidak menghitung. Sudah seminggu (keberadaan ulat bulu)," kata Nadi di lokasi, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Warga Kelurahan Setu Resah, Ulat Bulu Bertebaran di Permukiman Mereka

Keberadaan ulat bulu itu kemudian menyebar ke bagian depan perumahan tersebut.

Salah satunya di bagian lapangan badminton yang kerap digunakan anak-anak setempat untuk bermain.

"Tidak lama ulat muncul di lapangan bulu tangkis. Emang lokasinya berdekatan dengan kali kemudian banyak pohon," ucapnya.

Menurut Hadi kemunculan ulat bulu itu telah terjadi dua kali selama beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya ulat bulu juga muncul di perumahan itu, hanya saja jumlahnya lebih sedikit dari saat ini.

"Sebelumnya juga sudah pernah munul juga ulat bulu tapi tidak sebanyak saat ini. Kalau ini banyak banget," ucapnya.

Selasa kemarin, petugas pemadam kebakaran Tangerang Selatan mencoba untuk membasmi ulat-ulat itu dengan menyemprotnya dengan air.

"Kemarin sudah di semprot. Kebetulan kan ada anggota damkar di tinggal di perumahan ini kemarin dia yang telepon untuk disemprot," ujar Hadi.

Walau telah disemprot, ulat-ulat itu masih terlihat pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com