JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpahan solar dari sebuah truk melintas membuat Jalan Veteran, Jakarta Pusat yang terletak di belakang Istana Negara licin, Kamis (16/1/2019).
Pengendara motor sempat tergelincir akibat kondisi jalan itu.
Namun, tak lama kemudian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat membersihkan tumpahan solar persis di depan Gedung Krida Bakti Sekretariat Negara.
"Kejadiannya sekitar jam setengah dua siang, itu kira-kira yang saya lihat 8 orang yang bersihkan," kata salah satu saksi mata Dede Wahyudi yang juga petugas keamanan, saat ditemui di dekat Kantor Sekretariat Negara.
Dede mengatakan solar yang tumpah berasal dari mobil bak terbuka yang kebetulan melintas Jalan Veteran dan bukan milik perusahaan negara.
"Itu sih tadi lagi lewat. Kayaknya yang bawa mobil enggak sadar kalau bocor bawaannya. Posisinya di jalur tengah gitu, nah abis lampu merah ya dia jalan terus. Kayaknya ada motor yang jatuh gara-gara itu, makanya Damkar langsung bersihin," kata Dede.
Tumpahan solar itu dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun yang disapu menuju saluran air di dekat perempatan Jalan Veteran selama kurang lebih dua jam.
Dede mengatakan ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk menyalurkan air membilas sabun dan BBM itu.
"Jalurnya kan di sini ada tiga, nah itu ditutup dua. Jadi cuma satu jalur buat kendaraan lewat. Dibersihkannya cepat sih, sekarang udah kering lagi," ujar Dede.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Hardisiswan membenarkan pihaknya telah membersihkan tumpahan solar di depan kantor Setneg RI itu.
"Iya itu tim kami," kata Hardisiswan saat dikonfirmasi.
Hardisiswan pun mengatakan tidak diketahui asal tumpahan solar yang sempat membuat seorang pemotor tergelincir saat melaju di Jalan Veteran siang tadi.
"Kita tidak tahu informasi mengenai solarnya," kata Hardisiswan.
Kami sore, kondisi lalu lintas menuju Veteran II maupun menuju Jalan Juanda terpantau lancar dan sudah tidak ada lagi bekas dari tumpahan minyak solar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.