Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Toronto Undang Bogor Hadiri Indonesian Summer Festival di Kanada

Kompas.com - 23/01/2020, 21:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Toronto, Kanada, menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di bidang pariwisata, seni budaya, dan perdagangan.

Untuk mengawali kerja sama itu, pihak KJRI Toronto menawarkan agar Kota Bogor ikut berpartisipasi dan mengirimkan delegasinya dalam ajang Indonesian Summer Festival di Kanada, pada 18 Juli 2020 mendatang.

Konsulat Jenderal RI Toronto Leonard Hutabarat mengatakan, Indonesia Summer Festival ini merupakan rangkaian peringatan Platinum Anniversary HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang dirayakan oleh warga Indonesia di Kanada.

Baca juga: Tiru Kanada, Erick Thohir Mau Dana Pensiun Karyawan BUMN Dilebur

Kegiatan itu, sambung Leonard, rutin diselenggarakan setiap tahunnya dengan menampilkan berbagai kesenian dan kuliner khas Indonesia.

"Saya dari KJRI Toronto menjajaki peluang untuk pengembangan kerjasama dengan Kota Bogor, terutama berkaitan dengan pariwisata atau kesenian dan kebudayaan yang diharapkan bisa ditampilkan di Kanada, khususnya di Toronto," ucap Leonard, di Balai Kota Bogor, Kamis (23/1/2020).

Selanjutnya, KJRI Toronto juga tertarik untuk bekerja sama di bidang investasi dan perdagangan.

Baca juga: Kejagung Telusuri Keterlibatan Manajer Investasi di Korupsi Jiwasraya

Menurut Leonard, sejauh ini komoditas yang banyak masuk di wilayah Kanada, khususnya di Toronto terkait dengan produk-produk pertanian atau perkebunan adalah kopi dan teh.

Ia mengungkapkan, produk lainnya yang banyak masuk adalah vanilla, kayu manis, tekstil, alas kaki, dan sarang burung walet.

"Jadi, ada beberapa peluang bisnis yang bisa masuk dari Indonesia," katanya.

Lanjut Leonard, hal lain yang turut dibahas dalam pertemuan itu adalah keinginannya menjajaki kerja sama dengan Kebun Raya Bogor.

Hal itu untuk mendorong para wisatawan asal Kanada agar datang dan berkunjung ke Kota Bogor nantinya.

"Kurang lebih ada 100 ribu wisatawan asal Kanada yang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya. Jadi mudah-mudahan hal ini juga bisa dibantu untuk difasilitasi. Sehingga ke depannya diharapkan para wisatawan asal Kanada ini tertarik untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com