Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Barongsai dan Kembang Api Warnai Malam Imlek di Wihara Kwan In Thang Pondok Cabe

Kompas.com - 25/01/2020, 06:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suara simbal dan tambur terus terdengar mengiringi atraksi barongsai dalam perayaan malam tahun baru Imlek 2571 di Wihara Kwan In Thang, Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan, Jumat (24/1/2020) malam.

Seluruh mata pengunjung wihara yang datang menyorot tiga singa di halaman wihara.

Tepuk tangan seiring saut menyambut saat tiga barongsai memeragakan aksi heroiknya.

Suasana kian bewarna setelah Cai Shen atau yang disebut dewa rejeki membagikan angpau untuk anak-anak.

Baca juga: Bukan Gong Xi Fa Cai, Begini Ucapan Tahun Baru Imlek Tempo Dulu

"Bagus banget. Ramai sih acaranya dibanding tahun lalu. Dapat menghibur anak-anak dan orang dewasa juga," kata salah satu pengunjung wihara, Hana saat ditemui di lokasi.

Malam semakin larut. Bulan pun tak terlihat memancarkan sinarnya.

Namun kondisi itu tak menyurutkan kebahagiaan para pengunjung yang berbaju merah di wihara.

Terlebih saat kembang api yang terpasang di tengah lahan wihara seakan menyulut harapan.

"Ya harapannya untuk tahun 2020 dengan shiio tikus logam ini jauh lebih baik lagi," kata Hana.

Baca juga: Saat Imlek, 250 Polisi Dikerahkan ke Kelenteng dan Wihara di Bekasi

Kondisi ini rupanya telah berlangsung setiap tahunnya di wihara. Hanya saja acara tahun ini lebih sederhana.

Ketua Yayasan Wihara Kwan In Tang Pondok Cabe, Awan Setiawan mengatakan, rangkaian malam Tahun Baru Imlek 2571 ini dibuat sederhana untuk menyesuaikan dengan situasi.

"Untuk tahun ini memang lebih sederhana ya tidak seperti tahun lalu. Karena kita menghargai sudara-saudara kita terkena bencana. Tetapi untuk barongsai dan kembang api selalu ada setiap tahun," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Wihara Pan Kho Bio, Kelenteng Tertua di Bogor yang Pernah Jadi Tempat Istirahat Prabu Siliwangi

Setelah dua jam, perayaan malam tahun baru imlek dengan diwarnai atraksi barongsai dan kembang api selesai.

Pengunjung satu per satu mulai meninggalkan wihara dengan kendaraan yang digunakan masing-masing.

"Besok (Sabtu) bagi mereka yang belum sembahyang akan kembali. Biasanya kalau yang sudah tinggal silaturahmi dengan keluarganya. Harapannya semoga lebih baik dan lancar rejeki, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com