Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tabrak Gardu Tol Halim, Sopir Sempat Lompat Keluar dari Truk Bersama Anak Kecil

Kompas.com - 29/01/2020, 20:58 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan truk kontainer bernomor polisi B 9812 GU yang menabrak Gardu Tol Halim 2, Jakarta Timur, nyaris memakan korban, Rabu (29/1/2020).

Adapun penyebab truk yang dikendarai sopir bernama Andip Suhendi tersebut menabrak gardu tol akibat rem blong atau tidak berfungsi.

Rizal, petugas kebersihan Gerbang Tol Halim 2 mengatakan, beberapa meter sebelum menabrak gardu, Andip bersama bocah berusia 7 tahun yang jadi penumpang nekat lompat dari dalam truk untuk menghindari kecelakaan.

"Beberapa meter sebelum tabrak gardu, sopir sama anak kecil digendong dia lompat keluar dari pintu kiri truk," kata Rizal di lokasi, Rabu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Gardu Tol Halim hingga Hancur

Rizal menambahkan, saat melompat keluar dari truk, Andip bersama bocah tersebut terjatuh ke aspal dan mengalami luka ringan.

"Mereka jatuh dan langsung kita tolong, tadi juga sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Rizal.

Sementara itu, gardu tol yang berfungsi sebagai tempat istirahat dan toilet petugas alami rusak berat.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.35 WIB itu melibatkan tiga kendaraan.

Baca juga: Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Gardu Tol Halim

Mulanya, truk kontainer yang hendak antre di gerbang tol alami rem blong dan berjalan oleng.

Truk menabrak body bagian kiri light truk yang ada di depannya dan membuat light truk banting stir ke kanan sehingga pindah ke gardu 10 di sebelahnya.

Usai menabrak light truk, kontainer tersebut lanjut menabrak mobil box yang sedang berada di gardu tol. Hal itu membuat mobil box terdorong dan kontainer oleng ke kanan menabrak gardu tol.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com