Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Terluka Saat Padamkan Kebakaran Ruko di Pamulang

Kompas.com - 03/02/2020, 11:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu anggota petugas pemadan kebakaran Tangerang Selatan, terluka.

Hal tersebut terjadi setelah dia terjatuh ketika berupaya memadamkan api yang membakar ruko perambotan rumah tangga di Jalan M Toha, Pondok Ace Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2020) dini hari.

Pemilik ruko, Lucas (25), mengatakan bahwa saat itu petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menyemprotkan air ke ruko yang terbakar.

Baca juga: Kebakaran Ruko di Pamulang, Pagar Besi Hambat Proses Pemadaman

Namun, tiba-tiba petugas tersebut terpeleset dan terjatuh sehingga bagian tubuhnya terbentur lantai.

"Posisinya depan itu (ruko) memang lantainya tidak rata karena ada galian pelebaran jalan. Saat terjatuh bagian sininya (dada) terbentur lantai," kata Lucas di lokasi.

Saat itu, kata Lucas, petugas pemadam kebakaran tersebut sempat terguling dan tergeletak.

"Sempat terguling juga. Setelah itu dibantu dan digotong," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi membenarkan anggotanya yang terjatuh saat proses memadamkan api di ruko tersebut.

Saat ini anggotanya telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangsel untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Terjebak di Lantai Dua Ruko yang Terbakar, Penghuni Selamatkan Diri Lewat Tiang Telepon

"Dari anggota Kami terjatuh saat pemadaman. (Korban) terpleset jatuh, masuk bekas bongkaran pelebaran jalan. sekarang sudah di RSUD," kata Uci.

Uci mengaku belum mengetahui kondisi terakhir anggota Damkar yang mengalami luka tersebut.

"Ini kita mau lihat, belum tau persis kondisinya. kita cek dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah ruko perabotan rumah tangga terbakar pada pukul 02.00 WIB. Api bermula dari bawah ruko yang berlantai dua.

Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting yang berpusat pada panel listrik ruko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com