Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin Yakin Didukung Banyak Parpol jika Duet dengan Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 04/02/2020, 23:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie percaya diri banyak partai yang akan mengusungnya dalam Pilkada Tangsel 2020.

Benyamin yakin koalisi parpol akan kuat jika dirinya bersanding dengan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan.

"Insya allah Partai Golkar, PDI-P, Demokrat, PAN dan semuanya keputusan partai. Tapi saya sudah sangat yakin, mudah-mudahan PKS juga ikut gabung," kata Benyamin saat ditemui di kawasan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Disandingkan dengan Pilar Saga Ichsan Hadapi Pilkada Tangsel, Benyamin: Cakep Banget

Menurut Benyamin, keyakinan tersebut setelah menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh partai menjelang Pilkada Tangsel 2020.

Komunikasi juga dilakukan terhadap partai yang tidak memiliki kursi di DPRD.

"Saya komunikasinya baik dengan semua partai. Bukan hanya yang punya kursi saja, yang tidak punya kursi pun wellcome. Artinya wellcome-nya itu, karena saya memaparkan program. Ini loh Tangsel ke depan seperti itu," ucapnya.

Berdasarkan komunikasi yang dilakukan, Benyamin meyakini pembahasan pasangan calon sudah mengerucut. Dirinya bakal dipasangkan dengan Pilar.

"Komunikasi dengan parpol dengan calon parpol yang mengusung sudah mengerucut dengan posisi wakil seperti demikian (Benyamin dan Pilar)," katanya.

Baca juga: Anak Bupati Serang Maju Pilkada Tangsel, Dinasti Atut Tak Rela Jauh dari Kekuasaan?

Benyamin merasa, jika dirinya disandingkan dengan Pilar, maka akan menjadi pasangan yang tepat untuk memajukan Tangsel dengan pengalaman masing-masing.

"Satu tua, satu muda, Pengalaman energik. Ini kolaborasi luar biasa. (Pilar) pengalaman di politik memang kecil, tapi pengalaman profesionalnya, beliau arsitek, pendidikannya dalam negeri dan luar negeri. Jadi dia nomor dua, saya nomor satu," ungkapnya.

Adapun terkait Pilar yang bukan merupakan warga Tangerang Selatan, Benyamin merasa hal itu bukan masalah.

"Itu dilengkapi oleh saya, sebagai orang tau Tangsel. Orientasi dan penyesuaiannya saya yakin bisa dilakukan dengan waktu singkat oleh beliau," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com