Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Tangsel Akan Disposisi Anggotanya yang Terluka Saat Pemadaman Api

Kompas.com - 06/02/2020, 08:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan Uci Sanusi memberikan dispensasi terhadap Tata Subita, anggotanya yang mengalami kecelakaan saat memadamkan kebakaran ruko, Senin (3/2/2020) lalu.

Menurut Uci, selama anggotanya menjalani pemulihan akibat luka retak tulang rusuk, posisinya akan dipindahkan sementara.

"Biasanya sih ketika sudah mulai bisa masuk kantor nanti kita berikan tidak pada posisi seperti yang sebelumnya. Paling bagian informasi dulu," kata Uci saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Jatuh Saat Padamkan Kebakaran Ruko di Pamulang, Petugas Damkar Retak Tulang Rusuk

Meski bertugas di kantor, Tata masih menduduki posisi komandan regu dari anggota Damkar Tangerang Selatan.

"Artinya nanti kalu sudah sembuh bisa aja dia kembali. Karena fungsi Danru bukan hanya yang di depan megang selang (nozzleman) artinya bisa agat tidak dekat dengan lokasi kebakaran itu bisa," ucapnya.

Sebelumnya, kecelakaan yang dialami anggota damkar, Tata Subita saat sedang berusaha menyemprotkan air ke ruko perabotan rumah tangga yang terbakar.

Baca juga: Petugas Damkar Terluka Saat Padamkan Kebakaran Ruko di Pamulang

Peristiwa itu terjadi di Jalan M.Toha, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin (3/2/2020).

Saat itu, tiba-tiba anggota pemadam terjatuh, diduga karena terpeleset sehingga bagian tubuhnya terbentur lantai yang posisinya tak rata dengan dataran.

Petugas pemadam kebakaran tersebut pun mendapatkan pertolongan dengan digotong ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Omni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com