Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet SDN Samudrajaya 04 Tak Berfungsi, Murid Terpaksa Tahan Buang Air hingga Numpang di Warung

Kompas.com - 06/02/2020, 20:10 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi SDN Samudrajaya 04, Tarumanegara, Kabupaten Bekasi nampak miris keadaannya.

Tidak hanya ruang kelas dan ruang guru yang keadaannya bobrok, kamar mandi di sekolah itu juga tampak memprihatinkan.

Hal itu juga dirasakan murid-murid SDN Samudrajaya 04 selama bertahun-tahun.

Baca juga: Menengok Kondisi SDN Samudrajaya 04 Bekasi yang Bobrok, Kini Mulai Diperbaiki

Kompas.com pun mencoba menengok kamar mandi sekolah itu.

Ada dua kamar mandi yang sebenarnya dimiliki oleh SDN Samudrajaya 04. Kamar mandi itu berada di belakang sekolah menghadap ke rawa-rawa.

Kondisi kamar mandi itu juga tampak memprihatinkan. Dua kamar mandi itu juga sudah tidak bisa digunakan.

Meski terlihat bangunannya masih kokoh, kamar mandi itu tampak tidak terurus.

Atap plafonnya bolong, tembok-tembok kamar mandi itu juga sudah terkelupas dan penuh coretan.

Bahkan, di dalam kamar mandi itu ada sekumpulan besi-besi. Itu pun hanya satu kamar mandi yang dibuka.

Sebab, kamar mandi lainnya masih tertutup rapat dan digembok.

Baca juga: Semangat Murid SDN Samudrajaya 04 Pantang Padam meski Sekolah Bobrok

Air di dalam kamar mandi itu pun sama sekali tidak menyala.

Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA Semangat anak-anak murid SDN Samudrajaya 04 Bekasi di tengah kondisi yang bobrok, Kamis (6/2/2020).

Salah satu murid SDN Samudrajaya 04, Aulia (10) bercerita, kamar mandi sekolahnya memang sudah lama tak berfungsi.

Jika anak-anak murid hendak buang air, mereka kerap menahannya hingga jam pulang sekolah.

"Kadang aku tahan sampai pulang sekolah, kadang kalau temanku yang dekat rumahnya aku numpang kak," ujar Aulia di Sekolah SDN Samudrajaya 04, Tarumanegara, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/2/2020).

Sementara, Rahma, murid SDN Samudrajaya 04 lainnya mengatakan, anak-anak murid sekolah itu juga kerap numpang buang air di warung depan sekolahnya.

Meski kondisi kamar mandi warung itu juga tidak nyaman dengan pintu yang tidak bisa tertutup rapat hingga tikus yang sering seliweran di saat buang air, mereka tetap menggunakannya.

Baca juga: SDN Samudrajaya 04, Sekolah Bobrok di Bekasi yang Akhirnya Diperbaiki Setelah Penantian Bertahun-tahun

Sebab, tidak ada lagi tempat yang bisa ditumpangi selain warung itu. Sehingga bertahun-tahun warung itu dijadikan toilet umum mereka.

"Jadi kalau mau buang air kecil di warung aja tidak apa-apa minta temenin temen. Kalau buang air besar baru di rumah," kata Rahma.

Melihat sekolahnya tengah diperbaiki, Rahma mengaku senang. Sebab ia berharap kamar mandi sekolahnya itu segera diperbaiki.

"Ya aku sih ingin kamar mandinya diperbaiki, jadinya kita-kita kalau ke toilet tidak susah lagi numpang-numpang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com