Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon SDN Samudrajaya 04 Bekasi yang Jebol Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 05/02/2020, 18:29 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - SD Negeri Samudrajaya 04 Kabupaten Bekasi saat ini sedang dalam perbaikan.

Perbaikan dilakukan sebagai langkah konkret penanganan kondisi SD Negeri Samudrajaya 04 yang memprihatinkan. Sebab, pada Senin (3/2/2020) lalu atap plafon ruang kelas di sekolah ini jebol.

"Sedang dalam pembongkaran pas saya kesekolah, hari ini mulai perbaikannya," ucap Adi Siswanto Kepala Sekolah SDN Samudrajaya 4 Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Plafon Kelas Jebol, Jam Belajar Siswa SDN Samudrajaya 04 Kabupaten Bekasi Berubah

Adi mengatakan, saat ini ruang kelas 1 hingga 3 yang tengah diperbaiki. Sementara, ruang kelas yang rusak parah malah belom diperbaiki.

Bahkan, saat ini kata Adi, tiga ruangan kelas itu yang digunakan siswa-siswi untuk belajar.

"Ruang kelas 1, 2, 3 yang lagi diperbaikin. Lalu yang rusak parah kelas 4, 5, 6 belum diapa-apain bahkan masih digunakan karena tidak ada tempat lagi buat belajar," ucap dia.

Baca juga: Kondisi SDN Samudrajaya 04 Miris, PUPR Diminta Percepat Perbaikan Sekolah

Adi mengatakan, perbaikan sekolah memang dilakukan bertahap. Hal itu sesuai dengan dana anggaran APBD dari Kabupaten Bekasi.

Untuk perbaikan sekolah saat ini, lanjut Adi menggunakan dana anggaran APBD 2019.

"Jadi anggaran itu diajukan akhir tahun 2019, nah keluar sekarang karena kondisi sekolah sudah rusak. Jadi anggaran darurat," ucapnya.

Ia berharap perbaikan semennya sekolah itu segera rampung. Hal itu untuk mempermudah siswa-siswi belajar normal kembali.

Baca juga: 5 Fakta Kerusakan SDN Samudrajaya 04 Bekasi

"Belom bisa dipastiin secepatnya. Kayanya sih ini cepat ya, tidak sampailah dua bulan selesai," tutur dia.

Kepala SDN Samudrajaya 04 Adi Siswanto sebelumnya menyebutkan bahwa sekolah tersebut bakal direhabilitasi total pada pertengahan 2020.

"Konsultan Dinas PUPR ( Kabupaten Bekasi) sudah datang survei. Kami mendapat tahun ini rehabilitasi total," ujar Adi ditemui wartawan pada Senin (20/1/2020).

"Cuma Januari ini baru penjajakan data dulu. Bulan-bulan Juni atau Juli baru pelaksaan," tambah dia.

Adi menyatakan, pengajuan rehabilitasi total SDN Samudrajaya 04 sudah dilakukan sejak lama, yaitu sejak 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com