Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Motor Ketinggalan, 4 Remaja yang Begal Sopir Taksi Online Ditangkap

Kompas.com - 06/02/2020, 23:35 WIB
Sandro Gatra

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Unit reskrim Polsek Limo menangkap empat remaja belasan tahun yang nekat membegal seorang sopir taksi online bernama Tony Manik, Kamis (6/2/2020) sekira pukul 03.30 WIB, di Jalan Anggrek, Cinere, Kota Depok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Deddy Kurniawn menjelaskan, awalnya korban menggunakan ponsel sambil menunggu penumpang di lokasi kejadian.

Tiba-tiba, korban didatangi empat pelaku yang berboncengan motor. Salah seorang pelaku langsung turun mengambil ponsel korban.

"Salah satu pelaku turun langsung mengambil handphone dari tangan korban. Ketika korban melawan lalu dua pelaku lainnya tiba-tiba langsung mengeluarkan celurit dan menodong korban," ujar Deddy dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Mengelabui Korbannya yang Masih di Bawah Umur, Pelaku Cabul Mengaku Cinta

Atas kejadian tersebut, korban langsung menyambangi Mapolsek Limo untuk membuat laporan.

Saat polisi mendengarkan kronologi kejadian, tiba-tiba ada laporan masuk yang menyebut telah terjadi pembegalan lainnya di Jalan Raya Gandul.

Curiga pelakunya sama, polisi segera menuju lokasi Jalan Raya Gandul.

"Setelah anggota tiba, korban masih di tempat kejadian perkara (TKP) mengalami luka gores celurit," beber Deddy.

Baca juga: Polisi Cari Pengendara Motor yang Terobos Busway Sambil Tutupi Pelat Nomor

Namun, ada satu unit sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah tanpa pelat nomor yang tertinggal di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, datang dua remaja berboncengan sepeda motor untuk mengambil motor Yamaha Mio yang tertinggal tersebut.

"Dua remaja itu langsung kami amankan dan setelah diinterogasi ternyata salah satunya benar pemilik motor tersebut, dan merupakan pelaku pembegalan sopir taksi online dan di Jalan Raya Gandul," tutur Deddy.

Berdasarkan keterangan pelaku, polisi kemudian menangkap dua pelaku lainnya di klinik di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok.

"Kami amankan sebilah celurit di dari para pelaku yang berinisial NR (16/), RDA (17), MSH (17), dan MF (17)," katanya.

Deddy mengatakan, seluruh pelaku sudah ditahan di Mapolsek Limo. Mereka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan disertai ancaman, dengan ancaman penjara sembilan tahun lamanya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Modal Celurit, Remaja Belasan Tahun Putus Sekolah Nekat Begal Sopir Taksi Online."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com