Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keceriaan Warga Tangsel Punya Taman Hutan Kota Jombang

Kompas.com - 10/02/2020, 08:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga memanfaatkan fasilitas yang ada di Taman Hutan Kota Jombang, Jalan Pertanian, Jombang, Ciputat, Tangsel, Minggu (9/2/2020), pagi.

Berbagai jenis pohon ditanam di taman seluas 5.800 meter persegi itu. Taman pun tampak rimbun.  Kondisi itu membuat warga bisa menikmati udara segar di tengah kota.

Mereka juga memanfaatkan jogging track dan alat olahraga berbagai jenis di tempat itu.

Baca juga: Polisi Pastikan Penyebab Tewasnya Pria di Hutan Kota Kemayoran Bukan karena Gigitan Ular

"Punya taman dekat rumah ini ya rasanya senang. Jadi kalau mau olahraga ke sini.Tadinya kalau mau lari pagi ya di Bintaro itu, nyisir pinggir jalan," kata Kriswanto yang menyambut baik keberadaan taman tersebut.

Warga terlihat asyik menggunakan beberapa fasilitas olah raga. Mereka berbaris, antre untuk bergantian merasakan fasilitas umum tersebut.

"Iya gantian aja, namanya fasilitas umum. Sudah gitu hari Minggu ramai orang mau olahraga," ungkapnya.

Ada playground dan jembatan gantung

Di bagian kiri taman terdapat playground atau tempat main anak. Ada yang main perosotan. Ada juga yang bermain ayunan.

"Selain buat olahraga bisa juga buat main anak-anak di sini. Lihat di sini mereka pada senang,"ucap Kriswanto.

Jika bosan dengan permainannya, anak-anak bisa beralih pada bagian kanan taman. Di sana  terdapat anak tangga untuk naik ke jembatan gantung. Jembatan gantung tersebut mengelilingi setengah Taman Hutan Kota Jombang.

"Sudah gitu ada gazebonya jadi anak enggak cuma melintas jembatan saja. Bisa lihat ke bawah dari gazebo yang ada di atas," ujar dia.

Tak hanya tempat olahraga dan bemain anak saja, taman itu juga jadi objek swafoto.

Salah satu yang banyak didatangi warga adalah plang Love Taman Hutan Kota Jombang. Di titik tersebut warga berdiri dan bergaya untuk berswafoto.

"Dari semua yang ada, ini saja yang bagus menurut saya buat difoto. Karena ada bacaanya kan di sini," kata Diah (25).

Menurut Diah, sebetul banyak lokasi yang menjadi tempat foto hanya saja membutuhkan alat yang mumpuni dan fotografer mahir.

"Tadi saya coba tuh di jembatan. Saat habis saya foto ada orang foto pake kamera DSLR. Sekilas saya lihat hasil di kamera dia bagus di saya biasa aja. Padahal lokasi sama," ungkapnya tersenyum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com