Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Pastikan Sebab Kematian Seorang Pria di Hutan Kota Kemayoran

Kompas.com - 14/01/2020, 21:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pademangan masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memastikan sebab kematian Mahmud (76) yang ditemukan di Hutan Kota Kemayoran, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP M Fajar mengatakan dari pihak rumah sakit menyebutkan bahwa hasil visum korban akan terbit pada besok, Rabu (15/1/2020).

"Tadi anggota sudah ke sana (RSCM), yang keluar baru visum sementara, yang sudah sempurna baru keluar besok," kata Fajar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Saksi Sebut Ada Ular Kobra di Tubuh Jenazah yang Ditemukan di Hutan Kemayoran

Fajar mengatakan visum sementara tersebut hanya berisi kondisi fisik tubuh korban yang menunjukkan tidak ada luka memar.

Sementara untuk memastikan sebab kematian harus menunggu hasil visum utuh tersebut.

Fajar juga menyampaikan bahwa jenazah Mahmud sudah dibawa pulang oleh keluarganya.

"Sudah, sudah dibawa dan dikuburkan," ujar Fajar.

Baca juga: Kasus Ular Kecil di Tubuh Jenazah, Anak Kobra Disebut Lebih Berbahaya daripada yang Dewasa

Adapun jenazah Mahmud ditemukan terlentang di pinggir saluran air Hutan Kota Kemayoran Senin (13/1/2020) sore.

Berdasarkan keterangan saksi sempat terlihat anak ular kobra di tubuh korban.

Namun Fajar mengaku tidak melihat ular ataupun bekas gigitan di tubuh jenazah Mahmud.

Berdasarkan keterangan keluarga Mahmud memiliki riwayat darah darah tinggi dan sering berobat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com