Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Admin Twitter @TMCPoldaMetro yang Salah Unggah Informasi Banjir Diberi Sanksi Teguran

Kompas.com - 11/02/2020, 09:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi telah memberikan sanksi teguran kepada admin akun Twitter @TMCPoldaMetro yang keliru mengunggah informasi banjir di Jakarta pada Sabtu (8/2/2020) lalu.

"Kami sudah sampaikan, (admin) sudah mendapat teguran langsung dari Dirlantas (Polda Metro Jaya) karena admin (Twitter @TMCPoldaMetro) ini salah posting. Kami sudah minta maaf," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Selasa.

Kendati demikian, Yusri tak menjelaskan lebih lanjut sanksi yang diterima oleh admin tersebut.

Baca juga: Polisi Akui Salah Unggah Informasi Banjir di Twitter @TMCPoldaMetro

Admin akun Twitter @TMCPoldaMetro telah mengunggah permohonan maaf dan memperbaiki informasi yang keliru itu.

"Kami akan berikan pengarahan khusus (kepada admin). Soal sanksi (lainnya), enggak bisa dikasih langsung," kata Yusri.

Sebelumnya diketahui, akun Twitter @TMCPoldaMetro menggunggah informasi terjadinya banjir di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu lalu pukul 08.03 WIB.

Cuitan tersebut juga disertai foto banjir yang menggenangi jalan.

"08.03 #Banjir di Jalan RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar," bunyi cuitan akun Twitter @TMCPoldaMetro yang kemudian dihapus.

Namun, unggahan itu dibantah  warganet karena seharusnya banjir itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, bukan di Jalan RE Martadinata.

Baca juga: Banjir Hampir 1 Meter Tutupi Jalan Yos Sudarso, Lalu Lintas Lumpuh

"Admin tidak mencermati dengan teliti betul informasi yang masuk, sehingga terjadi seperti itu (salah unggah cuitan)," ungkap Yusri.

"Selanjutnya admin @TMCPoldaMetrp telah memposting kembali permohonan maaf dan sudah disampaikan di media sosial," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com