Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Warga Rawa Lele di Ciputat Diduga Terjangkit Penyakit Chikungunya

Kompas.com - 11/02/2020, 11:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sedikitnya 70 warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, menderita demam dan radang persendian sejak awak tahun hingga saat ini.

Belum diketahui jenis penyakit itu. Namun warga setempat menduga, mereka terjangkit pernyakit chikungunya. 

Warga yang sakit itu tinggal di RT 01,02, 04 dan 06 di RW 10.

Baca juga: Chikungunya Merebak di Bogor, 80 Orang Terjangkit

Ketua RW 10 Kampung Rawa Lele, Sofyan mengatakan, dugaan penyakit chikunguya yang dialami warganya itu terjadi sejak awal tahun 2020.

"Sekitar ada 70 orang di empat RT itu yang terkena sejak awal Januari 2020 sampai sekarang, masih ada (yang terkena)," kata Sofyan di lokasi, Selasa (11/2/2020)

Menurut Sofyan, sejak awal Januari 2020 sebanyak 70 warga tersebut mengeluhkan rasa yang sama seperti demam, radang sendi hingga tak mampu berjalan.

Sebagian dari mereka yang mengeluhkan penyakit itu telah dibawa ke Puskesmas Jombang.

"Dari 70 itu sudah ada yang sembuh. Saat ini masih ada 17 orang. Tapi masih ada yang merasakan saat ini. Seperti tadi ada warga namanya Pak Roni itu sampai tidak bisa jalan. Tadi dibawa ke RSUD pakai ambulans," kata dia.

Secara resmi, hingga saat ini belum diketahui pasti jenis penyakit yang menyerang warga Kampung Rawa Lele tersebut.

"Pihak puskesmas sampai saat ini belum mau bilang kalau itu penyakit apa. Kalau lihat gejala-gejalanya dari pihak puskesmas itu katanya hanya peradangan sendi. Tapi kalau kami lihat dari gejala itu mengarah ke chikungunya yang dari nyamuk itu," ujar dia.

Salah satu warga setempat, Radin mengatakan, ia merasakan demam, lemas dan sakit dipersendian sejak Sabtu dua pekan lalu.

"Sudah lebih seminggu ini. Hilang timbul penyakitnya. Pertama kali merasakan sampai nggak bisa jalan," kata dia.

Menurut Radin, penyakit yang dialaminya itu membuatnya sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

"Saya sampai nggak bisa jalan, mau ke toilet aja itu saya ngesot. Sudah minun obat dari puskes, hilang nanti muncul lagi penyakitnya. Saya lawan aja, saya bawa jalan ke luar rumah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com