Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Warga Ciputat Terjangkit Chikungunya, Kulit Terkelupas hingga Tak Bisa Berjalan

Kompas.com - 12/02/2020, 08:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

"Baru enakan, ini baru keluar rumah. Tadinya pada sakit badan saya," katanya.

Bagi Abe, kondisinya tak separah sejumlah tetangganya. Beberapa tetangganya mengalami sakit hingga bagian kulitnya terbakar dan mengelupas.

Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut Warga Rawa Lele di Ciputat Positif Terjangkit Chikungunya

"Kulitnya pada terbakar seperti cacar gitu, pada terkelupas kulitnya. Ada yang tidak terkelupas tapi menghitam," ujar dia.

Selain menyerang kulit, penyakit tersebut membuat beberapa tetangganya tak mampu berjalan karena persendian sakit.

"Ada yang benar-benar nggak bisa jalan banget itu. Namanya Bang Roni, tetangga saya. Itu kondisinya paling parah. Saat ini dia dibawa ke RSUD Tangsel buat di cek darah," ujarnya.

Dipastikan Chikungunya

Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa penyakit yang menyerang warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat itu chikungunya.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, kepastian tersebut diketahui setelah pihaknya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Dinas Kesehatan telah mendapatkan hasil tes darah para pasien yang terjangkit.

"Saya baru telepon ke Plt Kadinkes bahwa penyakit itu chikungunya. Itu dari hasil pemeriksaan labalatorium," kata Benyamin, Selasa kemarin.

Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan akan melakukan penanganan. Penanganan yang dilakukan antara lain fogging karena penyebaran penyakit itu melalui nyamuk.

"Sudah dilakukam fogging sebanyak tiga kali. Kemudian bagi warga yang tidak bisa ke puskesmas itu bisa dijemput sama ambulans puskesmas," kata dia.

Benyamin juga mememinta Dinas Kesehatan mendirikan posko kesehatan di kampung tersebut.

"Kalau memang dibentuk posko kesehatan tadi saya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk membentuk posko dalam waktu dekat, " ujar Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com