Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Chikunguya, Warga Ciputat Juga Terjangkit Bakteri yang Disebabkan Urine Tikus

Kompas.com - 13/02/2020, 20:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menangani warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, yang terjangkit chikungunya.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, masih ada lima dari sebelumnya 70 orang warga Kampung Lele yang ditangani karena penyakit tersebut.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak semua mengalami penyakit chikungunya.

Baca juga: 70 Warga Ciputat Kena Chikungunya, Dinkes Tangsel Sebut karena Wilayah Kotor

Beberapa dari mereka melainkan disebabkan bakteri urine tikus.

"Sekarang tinggal lima, selebihnya sudah sembuh. Dikhawatirkan itu bukan chikungunya semuanya. Sebagian karena leptospirosis," kata Benyamin saat dihubungi, Kamis (13/2/2020).

Menurut Benyamin, sebagian penyakit akibat urine tikus di musim hujan dan banjir. 

"Bakteri yang disebabkan oleh tikus pada saat banjir kemarin," kata dia.

Saat ini, kata Benyamin, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesahatan masih menangani penyakit yang menyerang empat RT di RW 10 itu.

Nantinya Pemkot Tangsel juga akan membersihkan lingkungan di wilayah perkampungan yang terbilang kotor pada saat ini.

"Saya sudah minta ke Dinas Kesehatan, untuk turun ngecek dan lakukan tindakan medis di sana. Kemudian bersama dinas teknis yang lain ya melakukan pembersihan lingkungan," ucap dia.

Sebelumnya, sedikitnya ada 70 warga kampung Rawa Lele tersebut menderita demam dan radang persendian sejak awal tahun hingga saat ini.

Baca juga: Warga Ciputat yang Terjangkit Chikungunya Berkurang, Dinkes Tangsel Tak Buka Posko Kesehatan

Warga yang sakit itu bertempat tinggal di RT 01, 02, 04 dan 06 di RW 10.

Saat ini, warga tersebut telah mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com