BEKASI, KOMPAS.com - SDN Bintara Jaya 07 dibobol maling pada Kamis (13/2/2020) lalu. Ini menjadi kali kedua sekolah itu kebobolan.
Kepala Sekolah SDN Bintara Jaya 07 Triyono mengatakan, peristiwa pembobolan diketahuinya pada Kamis (13/2/2020) pagi.
Saat hendak masuk ruangan, Tri menemukan pintu ruang kantornya dan ruang guru terbuka.
Baca juga: Sekolah Dibobol Maling, Rp 60 Juta dan Alat Musik Raib
"Ternyata penjaga sekolah saya pun yang sudah datang lebih pagi dari saya menemukan pintu memang sudah dibuka, namun tidak disentuh sama dia," ujar Triyono saat dihubungi, Senin (17/2/2020).
Tri menduga pembobolan terjadi pada Kamis dini hari. Dari sekolah itu, maling berhasil mengambil dua laptop dan satu komputer.
Ia mengatakan, maling masuk ke kantornya dengan menjebol teralis belakang.
"Pintu teralisnya dibongkar, gemboknya dirusak dan pintu kayu dijebol," kata dia.
Baca juga: Cegah Maling di Sekolah, Pemkot Bekasi Usul Siapkan Satpam atau Suruh Guru Menginap
Meski kehilangan laptop dan komputer, Tri mengaku hal itu tak menganggu proses pendataan.
Sebab, pihak sekolah memiliki salinan data-data yang ada di laptop itu.
"Tidak menganggu, semua data sudah di-backup. Mulai dari dana BOS, presensi guru dan murid," kata dia.
Tri mengatakan, peristiwa yang menimpa sekolahnya itu sudah dilaporkan ke kantor Polsek Kota Bekasi.
Saat ini Polsek Kota Bekasi juga tengah menyelidiki kasus itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.