Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Diberlakukan, Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor-Utan Jati Kalideres Tuai Protes Warga

Kompas.com - 19/02/2020, 06:19 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan sistem Sistem Satu Arah (SSA) di wilayah Jalan Sumur Bor dan Jalan Utan Jati, yang telah berlangsung seminggu menuai kritik warga.

Khususnya para pedagang di Jalan Utan Jati mengkritik sepinya pembeli setelah adanya penerapan sistem itu.

"Sejauh ini lancar, namun ada protes kalau seminggu pasca penerapan ada protes dari warga Jalan Utan Jati ya mungkin karena mereka berdagang kan, sepi pembeli karena jalanan lancar," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah saat dihubungi, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor-Utan Jati Kalideres Diberlakukan Hari Ini

Selain protes dari warga, Erwan juga menyebut bahwa masih ada beberapa warga yang nekat lawan arah dari jalan Utan Jati ke Sumur Bor.

Namun, petugas Dishub yang beroperasi dengan sigap memberikan arahan kepada pengendara yang salah arah

Karena itu, Erwan mengatakan, dalam uji coba selama dua minggu, pihaknya terus menerima masukkan dari berbagai kalangan.

Menanggapi semua kritikan, ke depan Erwan akan membahasnya kembali dengan pihak kecamatan dan UKPD terkait penerapan SSA.

"Ke depan akan dirapatkan lagi bersama. Sebelumnya kita belum tahu warga itu mewakili warga Utan Jati atau warga luar kita lagi mau rapatin, rapat ajak warga kita undang mungkin pak camat yang jadi leadernya," kata Erwan.

Sementara itu, Erwan mengatakan, seminggu pasca penerapan sistem SSA, jalan utama Jalan Raya Daan Mogot terpantau lancar.

Terlebih saat jam masuk dan pulang kerja.

"Kalau jalur lain baik di jalan Daan Mogot ke arah Jakarta maupun ke Tangerang ya lancar. Karena satu arah ini kan membuat simpang Utan Jati, Sumur Bor, Sakura, Jalan Nirmala itu lancar semua," ucap Erwan.

Sebelumnya, uji coba sistem satu arah (SSA) mulai diberlakukan di Jalan Sumur Batu Cengkareng dan Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) pagi pukul 06.00 WIB.

Sistem satu arah itu diterapkan dari ujung Jalan Sumur Bor yang berbatasan dengan Jalan Daan Mogot. Sistem itu diberlakukan ke arah Jalan Utan Jati.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor Berlaku 2 Minggu

Kendaraan dari arah Jalan Utan Jati yang hendak ke Jalan Daan Mogot dialihkan ke perumahan Daan Mogot.

Dari sana, pengguna jalan diarahkan melalui jalan dalam perumahan yang mengarah ke Jalan Raya Daan Mogot

Sementara kendaraan yang ingin putar balik di Jalan Sumur Bor bisa berbelok kanan di lampu lalu lintas TPU Utan Jati melalui Jalan Sakura Raya, kemudian melewati Jalan Nirmala Raya untuk kembali ke Jalan Sumur Bor.

Uji coba itu dilakukan selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com