Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Grogol Longsor karena Banjir, Pagar Pembatas Makam Ambruk

Kompas.com - 25/02/2020, 14:21 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TPU Grogol longsor pada Selasa (25/2/2020) pagi ini. Dinding pemmbatas makam dan kali yang ada di sampingnya tampak ambrol sekitar 5 meter masuk ke dalam kali. 

“Kalau kejadiannya jam 5 pagi, kami berusaha menangani sementara. Yang longsor-longsor itu kami benahi, kita rapikan kita susun lagi lalu kita taruh karung-karung pasir,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifin saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Untuk saat ini, longsornya TPU Grogol masih dalam penanganan Sudin Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Barat.

Baca juga: AEON Mall Jakarta Garden City Digeruduk Warga, Dituduh Jadi Penyebab Banjir

 

Tampak petugas membereskan bekas longsor. Petugas juga penumpukan karung pasir di sisi makam yang tak lagi terlindungi pagar pembatas.

Kantung pasir tersebut bertujuan untuk menahan tanah kuburan agar tidak longsor lagi.

Djauhar memastikan tak ada makam yang longsor ke kali. Kerusakan hanya terjadi pada pagar pembatas.

Baca juga: Baru Surut, Underpass Kemayoran Tenggelam Lagi, Kini Banjir Sekitar 7 Meter

 

Akibat peristiwa ini, beberapa ahli waris juga sudah berdatangan saat tadi pagi dan melihat makam kerabat mereka. 

“Kami sudah koordinasi dengan sudin SDA Jakarta Barat untuk menangani longsor kali tersebut, nanti mereka berusaha mamperbaiki turap,” jelas Djauhar Arifin.

Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Sudin SDA untuk membangun dinding kali yang baru.

“Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Nanti diturap lagi, lalu diperbaiki kemudian nanti pagarnya juga diperbaiki,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com