“Kalau kejadiannya jam 5 pagi, kami berusaha menangani sementara. Yang longsor-longsor itu kami benahi, kita rapikan kita susun lagi lalu kita taruh karung-karung pasir,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifin saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Untuk saat ini, longsornya TPU Grogol masih dalam penanganan Sudin Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Barat.
Tampak petugas membereskan bekas longsor. Petugas juga penumpukan karung pasir di sisi makam yang tak lagi terlindungi pagar pembatas.
Kantung pasir tersebut bertujuan untuk menahan tanah kuburan agar tidak longsor lagi.
Djauhar memastikan tak ada makam yang longsor ke kali. Kerusakan hanya terjadi pada pagar pembatas.
Akibat peristiwa ini, beberapa ahli waris juga sudah berdatangan saat tadi pagi dan melihat makam kerabat mereka.
“Kami sudah koordinasi dengan sudin SDA Jakarta Barat untuk menangani longsor kali tersebut, nanti mereka berusaha mamperbaiki turap,” jelas Djauhar Arifin.
Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Sudin SDA untuk membangun dinding kali yang baru.
“Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Nanti diturap lagi, lalu diperbaiki kemudian nanti pagarnya juga diperbaiki,” ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/14210041/tpu-grogol-longsor-karena-banjir-pagar-pembatas-makam-ambruk