Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Banjir di Garden City, Wali Kota Tangerang: Pengembang Harus Bikin Turap

Kompas.com - 25/02/2020, 17:41 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tidak ada solusi selain penurapan secara menyeluruh di bantaran Kali Ledug agar Perumahan Garden City Residence tak lagi terendam banjir.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat ditanya awak media soal solusi penanganan banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang.

"Itu harus diturap, dia harus bikin bendungan kalau enggak ya gitu terus," kata dia di Pendopo Kabupaten Tangerang Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020).

Bukan hanya jangka panjang. Penurapan sendiri, kata Arief merupakan solusi jangka pendek yang saat ini paling realistis untuk direalisasikan di perumahan yang lebih rendah dari permukaan Kali Ledug tersebut.

Baca juga: Dipanggil Wali Kota Terkait Banjir, Pengembang Garden City Residence Minta Ditunda

"Jangka pendek hanya itu yang harus dilakukan kan kita enggak bisa mengendalikan hujan. Nah itu otomatis diturap apakah bentuk kidam atau turap batu kali dan lain-lain," tutur dia.

Arief mengatakan penurapan sendiri merupakan tanggung jawab dari pengembang Garden City Residence.

Pemkot Tangerang, kata dia, saat ini sedang mengkaji dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan izin yang dikeluarkan Pemkot Tangerang pada 2007 silam ke pengembang Garden City.

Pada surat tersebut, kata Arief, pengembang diwajibkan untuk mengeruk Kali Ledug agar bisa menampung air lebih banyak.

"Dia (Pengembang) itu harus pengerukan Kali Ledug, nah sedangkan kondisi sekarang enggak cukup Kali Ledug dikeruk," kata dia.

Baca juga: Banjir Tak Surut, Pemkot Tangerang Tambah Pompa Air di Garden City Periuk

Sebab itu, Arief menginginkan agar Pengembang Garden City Residence bisa membangun turap sampai ke titik bantaran kali yang belum ditutap.

"Maka ada penanganan lanjut dari pengembang, kalau enggak izinnya kita batalin, dia harus perbaikian dulu lingkungannya," ucap Arief.

Adapun Perumahan Garden City Residence pada Februari 2020 sudah terhitung dua kali terendam banjir akibat luapan Kali Ledug Periuk Kota Tangerang.

Banjir tersebut seringkali terjadi lantaran kontur tanah dari perumahan Garden City Residence lebih rendah dari permukaan kali Ledug sendiri.

Pada awal Februari lalu, Garden City Residence sempat terendam hingga setinggi 3 meter. Air sulit surut dan menggenang hampir selama seminggu di tempat tersebut.

Banjir kedua datang pada Minggu (23/2/2020) lalu yang menenggelamkan perumahan Garden City Residence dengan ketinggian air beragam hingga 100 sentimeter di titik terdalam.

Selain merupakan kawasan bekas rawa, letaknya yang lebih rendah dari permukaan Kali Ledug ditenggarai menjadi penyebab utama Garden City Residence menjadi daerah langganan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com