Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Maghrib, Evakuasi Korban Banjir Kembali Dilakukan di Cipinang Melayu

Kompas.com - 25/02/2020, 19:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses evakuasi terhadap korban bajir kembali dilakukan di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur mulai pukul 18.10 WIB, Selasa (25/2/2020).

Perahu karet mengarah ke RT 003/04 yang tergenang banjir cukup dalam.

"Tadi siang saat ingin dievakuasi mereka bilang masih kuat. Baru menjelang maghrib menghubungi saya minta tolong dievakuasi," kata Ketua RT 003 Hasan saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Jakarta Banjir, Anak-anak di Cipinang Melayu Sibuk Bermain Air

Hasan menuturkan, biasanya warga setempat kekeh tetap bertahan di dalam rumah karena mereka menganggap persediaan makanan cukup hingga sore hari.

Namun, kali ini permintaan evakuasi ramai bermunculan di WhatsApp miliknya saat menjelang malam.

Kata Hasan, penyebabnya antara lain ketersediaan air bersih, dan air mineral untuk diminum yang tak memadai bagi mereka yang semula bertahan di rumah meski sudah terendam banjir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, evakuasi berhasil dilakukan pada pukul 18:34 WIB.

Perahu karet terlihat membawa empat orang beserta satu bayi.

Pemberitahuan kenaikan volume air

Selaku ketua RT 003, Hasan memiliki tugas untuk memberitahu warganya sebelum terjadi banjir.

"Jam 12 tadi malam sudah mulai patroli door to door membangunkan sebagian warga RT 002, 003, dan 004 karena air terlihat sudah naik di kali," kata Hasan.

Dia mengaku tidak nyenyak tidur sejak beberapa hari lalu lantaran curah hujan yang tak menentu. Hal ini membuatnya selalu waspada.

Baca juga: Banjir Kampung Melayu Mulai Surut, Warga Tetap Ingin di Pengungsian

Hasan juga menuturkan bahwa sejak Minggu (23/2/2020) lalu, air di kali Sunter terlihat belum surut dan masih stabil.

Berdasarkan informasi terakhir, tinggi air di Jalan H. Amsir mencapai lebih kurang 1,20 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com