Selain itu, Benyamin kecil juga terkenal sosok yang aktif dan kreatif.
Benyamin kecil suka memukul panci dan baskom sambil bernyanyi berkeliling kampung.
Wahyudi menambahkan, sosok Benyamin kecil suka sekali berjoget-joget di atas meja sambil bernyanyi.
Tak hanya itu saja, Benyamin juga terkenal aktif menyanyi dan bermusik ketika masih bersekolah.
Pada tahun 1952 sampai 1955, Benyamin remaja melanjutkan sekolah di SMP Perguruan Sosial Indonesia (Pepsi) di Cikini.
Setelah lulus, ia meneruskan ke SMA Perguruan Taman Siswa Kemayoran.
“Waktu SMA juga pernah dia buat band sama temen-temennya dan dia emang cukup terkenal dengan bakat musiknya itu,” ujar Wahyudi.
Benyamin juga pernah menjadi kondektur bus di kawasan Kemayoran untuk mendapat uang jajan tambahan.
Benyamin Sueb juga terkenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki jiwa sosial yang tinggi serta senang hidup bermasyarakat.
Wahyudi mengungkapkan, meskipun sudah terkenal dan sudah pindah rumah, tak jarang Benyamin sering datang ke rumah lamanya di Kemayoran dan nongkrong bersama warga sekitar.
“Meskipun dia sudah terkenal, Benyamin masih suka main ke Kemayoran untuk sekadar silaturami atau bertemu warga,” ujar Wahyudi
Benyamin Sueb tak hanya sekadar nama.
Dia adalah sosok yang berkharisma tinggi dan multi-talenta yang mampu membuat masyarakat Indonesia serta mancanegara mengenal Betawi dari segudang karyanya.
Selama karirnya, Benyamin telah menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Sosoknya tersebut menjadikan Benyamin tak hanya disukai oleh masyarakat Betawi saja, tetapi juga masyarakat mancanegara.
"Banyak orang bule dari Belanda dan Australia yang datang ke sini karena penasaran dengan sosok Benyamin. Mereka suka sama musik dan penampilan Benyamin yang jenaka” tambah Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.