JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS), Sarjoko mengatakan pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menawarkan hunian DP 0 Rupiah Klapa Village ke guru-guru non PNS.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi unit di Rusunami Klapa Village yang berjumlah 780.
"Kita akan melakukan retensi ekstensi mencoba untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, mencoba memetakan berapa banyak guru non-PNS yang belum punya hunian kita akan coba tawarkan satu-satu. Kita tahu guru non-PNS cukup besar (jumlahnya),” ucap Sarjoko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Dari 780, Baru 90 Unit di Rusun DP Rp 0 Klapa Village yang Sudah Dihuni
Ia mengatakan, sampai saat ini baru ada 90 unit yang terisi di Rusunami Klapa Village.
Meski hanya 90 unit yang menempati saat ini, Sarjono mengatakan, sudah ada 185 orang yang telah disetujui dan telah akad KPR oleh Bank DKI.
Ia mengaku, jumlah tersebut belum melampaui target. Sebab targetnya semua unit Klapa Village terisi.
“Ya ini masih belum target, kan harusnya maksimal semua terisi (unit Klapa Village),” kata dia.
Sarjoko mengatakan, untuk memenuhi target itu, pihaknya saat ini gencar menawarkan ke masyarakat. Mulai dari ikut pameran hingga memasang iklan.
Baca juga: Rusunami DP Rp 0 Klapa Village di Jakarta Timur Sepi Penghuni
“Harus maksimal, sementara ini sudah ikut pameran Properti Expo di JCC. Alhamdulilah animo masyarakat cukup besar untuk daftar,” ujar dia.
Selain dari pameran, masyarakat juga ada yang mendaftar lewat aplikasi dan langsung datang ke kantor pemasaran.
“Yang baru daftar ke pameran di JCC 627 orang kemudian mendaftar dari luar JCC menggunakan aplikasi pendaftaran online ada 564 orang. Lalu yang mendaftar langsung dari kantor ada 200an orang,” kata dia.
Sejumlah orang yang daftar itu nantinya masih akan melalui tahap seleksi melalui Bank DKI.
“Iya sekarang prosesnya didorong melihat unitnya langsung ke sana di Pondok Klapa untuk melengkapi proses adminstrasi kebutuhan permohonan KPR. Semoga bertambah jumlahnya,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.