TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta belum menerapkan pengawasan khusus di terminal kedatangan domestik Bandara Soekarno-Hatta, Banten, merespons adanya warga Indonesia yang positif terinfeksi virus Corona.
Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, belum ada pengawasan khusus di kedatangan domestik seperti memasang Thermal Scanner.
"Sejauh ini hanya petugas standby. Eskalasinya belum sampai ke Thermal Scanner," ujar dia di Gedung 601 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/3/2020).
Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang
Agus mengatakan, meskipun belum terpasang Thermal Scanner, Bandara Soekarno-Hatta saat ini dalam posisi waspada baik untuk kedatangan domestik dan internasional.
"Pada intinya kita dalam posisi di Soetta ini waspada baik domestik maupun internasional," kata Agus.
Agus mengatakan, titik berat pengawasan Corona di Bandara Soekarno-Hatta masih pada Kedatangan Internasional.
Pasalnya, kata dia, pergerakan penumpang yang potensial membawa virus Corona berada di Kedatangan Internasional.
"Sirkulasi trafik penumpang paling potensial selama Indonesia belum menyatakan positif ini penerbangan dari luar negeri, terutama negara yang sudah terjangkit," kata dia.
Baca juga: Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona
Salah satu upaya untuk mencegah penularan virus Corona ke Indonesia, lanjut Agus, adalah menutup penerbangan dari dan menuju China.
"Langkah kami sudah cukup jelas, tanggal 5 Februari lalu kami tutup dari China. Domestik juga kita lakukan pengawasan tetapi sejauh ini masih kita tekankan di internasional," kata dia.
Selain itu, Agus mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta akan mendukung penuh dan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta untuk memperkuat pengawasan virus Corona.
"Prinsip kami akan mendukung setiap fasilitas yang diperlukan KKP kami bantu siapkan," kata dia.
Dua orang Depok, ibu dan anak, positif terkena virus Corona. Sang anak berusia 31 tahun, sementara si ibu 64 tahun.
Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.
Baca juga: Menkes: Imunitas Tubuh Akan Turun jika Khawatir Virus Corona Berlebihan
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.