JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat polisi dari Unit III Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap 4 orang pengedar narkoba jenis ganja gorila sintetis.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S. Latuheru mengatakan komplotan yang terdiri dari AA (22), YD (22), DO (23) dan OP(9) ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Kasus ini sendiri adalah pengembangan dari kasus penangkapan tersangka FA (21) di kawasan Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Total tersangka yang kita tangkap ada lima orang," ucap Audie di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Ratusan Kilogram Ganja hingga Ekstasi Senilai Rp 10 Miliar Dimusnahkan di Polres Metro Jakarta Barat
Keempat pelaku yang ditangkap beroperasi di sebuah home industri yang memproduksi ganja gorila sintetis di salah satu apartemen di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Temuan polisi dalam kamar salah satu apartemen yakni 14 kg tembakau gorila sintetis siap edar.
Dua dari paket ganja tembakau sintetis dikemas dengan berat yang berbeda pertama dengan berat 295 gram, 14 plastik dengan berat 5 kg, satu boks tembakau seberat 2,5 kg, 6 bungkus 3,4 kg dan 13 bungkus bahan kimia yang digunakan untuk mencampur tembakau.
"Perlu saya jelaskan mungkin banyak yang belum tahu. Tembakau gorila itu tembakau biasa yang dicampur dengan bahan kimia tertentu atau yang disebut canabinoid dicampur juga dengan metanol, direndam tembakaunya dan dikeringkan," kata Audie.
Baca juga: Polisi Temukan 8 Hektare Ladang Ganja di Pedalaman Aceh
Kandungan ganja dalam tembakau gorila dapat menimbulkan efek yang cukup membahayakan, bahkan 10 kali lipat dari ganja kering.
Seperti diketahui sebelumnya, Unit III Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ipda Muhammad Ari Nuzul Aulia menangkap FA (21) seorang mahasiswa yang merupakan pengguna dan pengedar ganja gorila sintetis.
FA ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (1/3/2020) dini Hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.