Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Akan Ditutup Pemprov DKI, Restoran Amigos: Kita Masih Buka

Kompas.com - 05/03/2020, 14:50 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Restoran Amigos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dikabarkan akan ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.

Alasannya, restoran ini jadi tempat interaksi pengunjung yang belakangan diketahui positif terinfeksi virus Corona.

Namun penutupan tersebut belum terjadi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (5/3/2020) pukul 13.50 WIB, restoran bergaya Meksiko ini masih tetap buka.

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan Corona, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran Paloma dan Amigos

Tulisan "open" masih tergantung di pintu masuk restoran yang berada di lantai dua itu.

"Kita masih buka," kata Agus selaku manajer restoran saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan surat resmi bahwa restoran tersebut harus ditutup.

Walau tetap beroperasi, restoran tersebut nampak sepi pengunjung siang ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia membenarkan adanya penutupan restoran tersebut.

Dia mengatakan penutupan ini dilakukan untuk memperlancar proses pemeriksaan oleh pihak kesehatan.

"Kita minta untuk tidak buka hanya Amigos, Kemang dan Paloma, Menteng," ujar Cucu saat dikonfirmasi, Kamis (5/2/2020).

Baca juga: Petugas Dinkes Lakukan Sterilisasi di Restoran Amigos Kemang

Cucu menyebutkan, saat ini Dispar Ekraf masih menunggu hasil pemeriksaan lokasi itu.

Jika dinyatakan aman dan terbebas dari virus asal Wuhan itu, maka kedua tempat hiburan itu bisa kembali dibuka.

"Sampai dinyatakan aman oleh tim kesehatan (akan dibuka lagi)," jelasnya.

Selain Restoran Paloma dan Amigos, lanjut dia, belum ada tempat hiburan lain yang diminta tutup sementara meski ada larangan banyak orang berkumpul dalam acara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com