JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa tisu basah dapat digunakan sebagai pengganti masker.
Dalam video yang beredar luas di Facebook hingga YouTube dan disaksikan ribuan pengguna itu, seorang perempuan memperagakan cara membuat tisu basah menjadi masker.
Perempuan berbaju hijau itu bahkan menyarankan agar tisu basah didobel.
Baca juga: Penjualan Tisu Basah di Supermarket Depok Meningkat, Padahal Tak Bisa Gantikan Masker
Di tengah ramai isu virus corona dan borong-memborong masker, video berdurasi sekitar 1 menit ini berpotensi mengelabui publik. Pasalnya, informasi yang dibagikan itu tidak benar.
Ahli Laboratorium RSUD Bekasi, Dokter Abas Suherli menjelaskan penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker justru berbahaya.
Hal ini karena tisu basah mengandung antiseptik untuk membunuh kuman. Sehingga, berbahaya jika tisu basah itu di letakkan di wajah dan dihirup.
“Tisu basah itu mengandung antiseptik, bayangkan coba kalau antiseptik diletakan di muka dihirup, akibatnya berbahaya juga. Gunakan masker saja yang benar,” ujar Abas saat ditemui di RSUD Bekasi, Jumat (6/3/2020).
Baca juga: Video yang Viral Keliru, Tisu Basah Tak Bisa Jadi Alternatif Pengganti Masker
Abas mengatakan, jika tisu basah itu dihirup oleh hidung dan masuk ke paru-paru, maka bisa mengakibatkan iritasi.
“Kalau dihirup sama paru-paru kita bisa iritasi juga nanti. Iritasi penyaluran pernafasan,” kata Abas.
Ia mengatakan, masyarakat yang sedang sakit bisa menggunakan masker biasa. Namun, kalau tidak sakit, menurut Abas, tidak dianjurkan mengenakan masker.
“Tidak masalah kalau tidak masker juga, kan kalau orang sakit memang wajib,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.