Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Penderita DBD di Tangsel Didominasi Orang Dewasa

Kompas.com - 10/03/2020, 16:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 87 pasien penderita demam berdarah (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, sepanjang bulan Januari hingga Maret 2020.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, sebanyak 87 pasien penderita DBD tersebut memiliki usia beragam dari anak-anak hingga dewasa.

"Berbeda-beda untuk usianya. Kalau untuk 29 pasien bulan Januari 2020 itu mayoritas rata-rata miliki usia 18 tahun," kata Benyamin di RSU Tangsel, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Sejak Januari, Ada 87 Penderita DBD di Tangsel, Dua Orang Diantaranya Meninggal

Benyamin menjelaskan, berbeda pada 41 pasien penderita DBD bulan Februari 2020 yang didominasi pada usia 25 tahun.

"Kalau pasien yang saat ini (bulan Maret) itu usianya 28 tahun ke atas. Itu awalnya ada 17 orang, tapi empat orang sudah pulang. Dan 13 di antaranya masih dalam perawatan," kata Benyamin.

Menurut Benyamin, 87 pasien yang menjalani perawatan di RSU merupakan rujukan dari beberapa puskesmas di beberapa Kelurahan dan Kecamatan di Tangerang Selatan.

"Yang dirawat (RSU) ini biasanya sudah dirawat dulu dari puskesmas yang kemudian di rujuk ke RSU Tangsel," kata dia.

Sebelummya, Benyamin menyebut pasien penderita DBD yang menjalani perawatan di RSU Tangsel mengalami peningkatan sejak awal tahun 2020.

Terhitung bulan Januari 2020, pasien penderita DBD mencapai 29 orang. Sedangkan untuk bulan Februari 2020, mencapai 41 orang.

Baca juga: Terawan: Masalah di Indonesia Bukan Hanya Corona, Ada yang Lebih Mematikan Yaitu DBD

Sementara untuk 10 hari pertama bulan Maret 2020, sudah masuk 13 dari 17 pasien penderita DBD juga menjalani perawatan intensif.

Empat orang lainnya telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com