Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Larang Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Corona, Airin Sarankan Acara Keramaian Ditunda

Kompas.com - 17/03/2020, 22:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan tidak membatasi perizinan soal keramaian, seperti resepsi pernikahan atau khitanan warganya meski adanya pandemi corona.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan tersebut dapat dilakukan sepanjang ada tahapan persyaratan yang dilakukan dalam mengantisipasi penularan virus corona.

"Itu bisa dilakukan keramaian sepanjang ada tahapan yang dilalui persyaratannya. Contoh perintah pak Presiden kan untuk menjaga jarak, mencuci, dan jika keramaian itu harus ada termo (alat suhu tubuh)," kata Airin di Pemkot Tangsel, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, Masjid JIC Tutup Pendaftaran Akad Nikah Selama Dua Pekan

Menurut Airin, Pemkot Tangsel tidak dapat melarang sepanjang dalam kegiatan telah memenuhi persyaratan untuk meminimalisir penularan virus corona.

"Terus pastikan pola prilaku hidup sehat dan bersih jadi mana kala orang yang meyakini protap prosedurnya ya kita tidak bisa melarang," kata Airin.

Namun, Airin mengimbau, di tengah penyebaran virus corona yang kian masif, masyarakat disarankan untuk menunda adanya kegiatan yang bisa mendatangkan orang banyak.

"Tapi kita mengimbau dengan kondisi seperti ini pencegahan jauh lebih baik. Sebaiknya sabar kalau mau menikah ya secara sederhana saja siapa tahu lebih hemat uangnya bisa di tabung," kata dia.

Jika tetap ingin menggelar resepsi yang mengundang banyak orang dapat dilakukan dil ain waktu seiring virus corona telah teratasi hingga menghilang.

"Atau keramaian bisa di tunda di waktu waktu lainnya. Itu imbauan saya seperti itu sebagai wali kota kepada masyarakat. Bahwa kesadaran ada di diri kita sendiri. Jika ingin melakukan keramaian dalam kondisi sekarang kalau saran saya ditunda," pungkas Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com