Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Kepala BNPB, Anies Pastikan Penanganan Covid-19 di DKI Sejalan dengan Pusat

Kompas.com - 18/03/2020, 14:19 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Doni merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan itu, Anies memastikan bahwa langkah-langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Kami membahas banyak terkait itu, untuk juga memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan di DKI sejalan dengan strategi, taktik, dalam menghadapi ini yang dipimpin oleh Pak Kepala BNPB," ujar Anies dalam konferensi pers seusai pertemuan di kantor BNPB yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI.

Baca juga: Anies: Pembatasan Transportasi Massal Beri Efek Kejut bagi Warga

Selain itu, Anies juga menyatakan bahwa Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

"Memastikan koordinasi berjalan dengan baik dan insya Allah kita bisa kendalikan ini sebaik-baiknya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak seluruh warga untuk sama-sama mencegah penularan Covid-19.

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan warga untuk berkontribusi mencegah penularan pandemi itu.

"Jaga jarak, pastikan setiap kita selalu dalam kondisi bersih, cuci tangan tentu rutin, pastikan bahwa bila sekarang ada kebijakan untuk bekerja dari rumah, maka bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah juga di rumah," ucap Anies.

Baca juga: PT KCI: Hoaks Video Penumpang Terkena Corona di Stasiun Kalibata

Anies telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mencegah dan menangani penyebaran Covid-19.

Kebijakan yang diterapkan mulai dari menutup sekolah dan RPTRA, menerapkan sistem kerja dari rumah dengan pertimbangan tertentu, hingga membatasi jumlah penumpang di angkutan umum untuk menjaga jarak antarpenumpang.

Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (17/3/2020), ada 172 kasus pasien positif Covid-19.

Jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.

Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Batasi Warganya agar Tak Beraktivitas ke Jakarta

Yuri mengatakan, dari angka 172 kasus tersebut, ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus Covid-19 cukup banyak, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.

Menurut Yuri, peningkatan jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta salah satunya disebabkan mobilitas penduduk yang cukup tinggi.

Selanjutnya, berdasarkan data pemerintah, kasus pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 pun bertambah menjadi tujuh orang.

Sementara itu, sembilan orang dari 172 orang positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com