Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang MRT Turun 72 Persen

Kompas.com - 20/03/2020, 09:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengklaim ada penurunan jumlah penumpang secara signifikan setelah ada imbauan pembatasan kegiatan di luar rumah dan work from home atau bekerja dari rumah menyusul merebaknya wabah virus corona. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penurunan jumlah penumpang pada Rabu (18/3/2020) mencapai 72 persen dibandingkan rata-rata penumpang harian sebelum wabah virus corona terjadi.

"Penumpang hari Rabu, 18 Maret 2010, lalu hanya sekitar 28.000 orang. Jika dibandingkan dalam situasi normal yang berkisar 100.000 penumpang," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Penumpang MRT Jakarta Turun hingga 69 Persen Setelah Ada Pembatasan Aktivitas Akibat Corona

William memperkirakan, jumlah penumpang akan terus turun seiring gencarnya imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah.

William berharap semakin banyak warga yang membatasi kegiatan di luar rumah sesuai imbauan pemerintah.

Untuk warga yang masih beraktivitas di luar rumah dan menggunakan jasa transportasi MRT, William mengimbau agar menjaga kesehatan dan menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak dengan penumpang lain.

"Jika terpaksa harus keluar rumah, maka pastikan untuk tetap menjaga personal hygine dan terapkan social distancing terutama pada saat naik MRT, dengan menjaga jarak minimal 1
meter dengan penumpang lainnya,” ungkap William.

Hingga Kamis kemarin, pemerintah menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah kasus positif virus corona yang menyebabakn penyakit covid-19 di Indonesia.

Pemerintah mengumumkan total pasien yang mengidap covid-19 ada 308 kasus. Dengan demikian ada penambahan 82 kasus baru dibanding hari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com