Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Maret: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jadetabek, Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 29/03/2020, 06:32 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren jumlah pasien positif Covid-19 dalam skala nasional terus meningkat hingga Sabtu (28/3/2020).

Sebanyak 1.155 orang tercatat positif terinfeksi virus corona dengan rincian 994 pasien tengah menjalani perawatan, 102 orang meninggal dunia, dan 59 pasien dinyatakan sembuh.

DKI Jakarta

Wilayah DKI Jakarta masih mencatat jumlah tertinggi dari 29 provinsi yang memiliki pasien positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE 28 Maret: DKI Jakarta Catat 627 Pasien Positif Covid-19

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana Covid-19 hingga 19 April 2020.

Anies juga menyerukan masyarakat untuk berkegiatan di rumah, membatasi aktivitas di luar rumah, dan menghindari kerumunan massa.

Berdasarkan data yang diumumkan pemerintah per Sabtu pukul 12.00 WIB, tercatat 627 pasien positif Covid-19 di provinsi DKI Jakarta.

Sebanyak 43 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,

Sementara 62 pasien dilaporkan meninggal dunia.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), tercatat 2.200 pasien di wilayah DKI Jakarta dengan rincian 481 pasien masih dipantau dan 1.719 pasien telah selesai dipantau.

Sementara itu, ada 985 orang masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), rinciannya 660 orang dirawat dan 325 dinyatakan negatif Covid-19 sehingga diperbolehkan pulang.

Bekasi

Berdasarkan data pada laman corona.bekasikota.go.id per Sabtu, tercatat 30 orang di Kota Bekasi dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE Covid-19 28 Maret di Kota Bekasi: 30 Orang Positif, 241 ODP dan 117 PDP

Jumlah orang berstatus ODP mencapai 241 orang, terdiri dari 187 orang masih dipantau dan 54 orang selesai dipantau.

Kemudian, tercatat 117 orang masuk dalam kategori PDP dengan rincian sebanyak 104 orang masih dirawat dan 13 orang lainnya dinyatakan sehat sehingga diperbolehkan pulang.

Depok

Dilansir dari laman resmi update Covid-19 milik pemerintah Kota Depok, ada 24 warga Depok terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Maret 2020.

Rinciannya, 4 orang dinyatakan sembuh dan 3 pasien tutup usia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com