Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Gambir Jakarta Pusat Diklaim Masih Nol Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/04/2020, 18:32 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta masih terus meningkat dan hampir merata di semua wilayah.

Namun, terdapat beberapa kelurahan yang sampai hari ini belum sama sekali ditemukan kasus positif. Salah satunya adalah Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data terbaru yang diunggah situs corona.jakarta.go.id, Jumat (3/4/2020), Kelurahan Gambir dinyatakan masih nol kasus Covid-19.

Baca juga: UPDATE: 20.532 Warga Jakarta Jalani Rapid Test Covid-19, 428 Orang Dinyatakan Positif

Lurah Gambir Ahmad Eman Sualeman mengaku bersyukur di wilayahya belum ada warga yang terinfeksi virus corona.

Dia menjelaskan, salah satu faktor yang mungkin membuat Gambir nol kasus adalah jumlah warga yang sedikit.

“Kebetulan juga kan warganya tidak banyak seperti kelurahan-kelurahan lain, jadi saya relatif lebih mudah untuk berkolaborasi dengan warga,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat Petang.

Warga yang memilih pulang kampung ketika Jakarta mulai sepi dari aktivitas karena kebijakan jaga jarak sosial dan fisik juga disebut Eman sebagai salah satu faktor.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Limbah Masker dari Sampah Rumah Tangga di Jakarta Meningkat

Eman menyebutkan, kebanyakan warga yang mudik lebih dini adalah para pemilik usaha atau pedagang.

Di sisi lain, area permukiman Kelurahan Gambir tidak seluas kelurahan lain di Jakarta. Alhasil, upaya untuk memantau dan memperketat pergerakan keluar masuk masyarakat tidak terlalu sulit.

“Jalur masuk ke rumah-rumah di sini kebanyakan sudah punya portal, jadi keluar masuknya itu-itu aja. Jadi kami diuntungkan secara teritorial juga,” ungkapnya.

Kendati demikian, bukan berarti warga di wilayahnya tidak khawatir dengan kondisi saat ini. Eman mengaku masih ada masyarkat yang menanyakan soal penerapan karantina lingkungan setempat.

Baca juga: Ini Sebaran Pasien Covid-19 di 32 Provinsi, Jakarta Catat 971 Kasus

“Kadang juga ada yang ke saya, perlu buat lockdown enggak. Saya bilang seperlunya saja, kalau mau portal silakan, tetapi kalau ada orang yang mau masuk ke wilayah, siapkan tempat cuci tangan, sabun,” kata Eman.

Adapun hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 985 orang, meningkat 73 kasus dari data sehari sebelumya yang berjumlah 885 pasien.

Dari 985 pasien positif, 54 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 96 orang meninggal dunia. Sementara itu, tercatat ada 609 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 199 orang menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com