TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan penanganan terhadap kasus virus SARS-Cov-2.
Salah satu upaya itu adalah membuat Rumah Lawan covid-19 yang berlokasi di Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19, Suhara Manullang mengatakan Rumah Lawan Covid-19 nantinya untuk mengisolasi kasus orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah Tangerang Selatan.
Baca juga: Update Covid-19 di Bekasi: 7 Pasien Positif Corona Meninggal
"Salah satu bagian strategi percepatan penanganan Covid-19 yang lebih konsentrasi lebih ke hulu. Semua yang ODP akan dikelompokan dan dipisahkan," kata Suahara saat dihubungi, Selasa (7/3/2020).
Saat ini tercatat, ada 500 ODP, 192 pasien dalam pengawasan (PDP), 56 positif, 36 meninggal dan 42 sembuh.
Nantinya, sebagian dari kasus ODP akan diisolasi di Rumah Lawan Covid-19 selama 14 hari ke depan.
"Untuk Rumah Lawan Covid-19 di Ciater ini hanya menampung 120 orang. 75 laki dan 45 perempuan. Kalau untuk PDP itu beda lagi tempatnya di bekas Rumah Sakit Aria Sentra Medika (Kedaung, Pamulang)," katanya.
Baca juga: 1 Pasien Positif Covid-19 RSPI Sulianti Saroso Sembuh, 1 PDP Meninggal Dunia
Selain berlokasi di Kecamatan Serpong, Rumah Lawan Covid-19 rencananya akan dibuat di dua Kecamatan Ciputat dan Pamulang.
Dua lokasi tersebut nantinya akan memanfaatkan rumah susun sewa (rusunawa) dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Tangsel.
"Jadi kita bertahap. Kita lihat sebagian yang melakukan karantina mandiri tidak berhasil dan memungkinkan harus bertambah lagi kita berlanjut ke rusunawa dan gedung MUI yang baru selesai dibangun," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.