Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Bangun Rumah Lawan Covid-19 untuk Tampung ODP Corona

Kompas.com - 07/04/2020, 19:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan penanganan terhadap kasus virus SARS-Cov-2.

Salah satu upaya itu adalah membuat Rumah Lawan covid-19 yang berlokasi di Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.

Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19, Suhara Manullang mengatakan Rumah Lawan Covid-19 nantinya untuk mengisolasi kasus orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah Tangerang Selatan.

Baca juga: Update Covid-19 di Bekasi: 7 Pasien Positif Corona Meninggal

"Salah satu bagian strategi percepatan penanganan Covid-19 yang lebih konsentrasi lebih ke hulu. Semua yang ODP akan dikelompokan dan dipisahkan," kata Suahara saat dihubungi, Selasa (7/3/2020).

Saat ini tercatat, ada 500 ODP, 192 pasien dalam pengawasan (PDP), 56 positif, 36 meninggal dan 42 sembuh.

Nantinya, sebagian dari kasus ODP akan diisolasi di Rumah Lawan Covid-19 selama 14 hari ke depan.

"Untuk Rumah Lawan Covid-19 di Ciater ini hanya menampung 120 orang. 75 laki dan 45 perempuan. Kalau untuk PDP itu beda lagi tempatnya di bekas Rumah Sakit Aria Sentra Medika (Kedaung, Pamulang)," katanya.

Baca juga: 1 Pasien Positif Covid-19 RSPI Sulianti Saroso Sembuh, 1 PDP Meninggal Dunia

Selain berlokasi di Kecamatan Serpong, Rumah Lawan Covid-19 rencananya akan dibuat di dua Kecamatan Ciputat dan Pamulang.

Dua lokasi tersebut nantinya akan memanfaatkan rumah susun sewa (rusunawa) dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Tangsel.

"Jadi kita bertahap. Kita lihat sebagian yang melakukan karantina mandiri tidak berhasil dan memungkinkan harus bertambah lagi kita berlanjut ke rusunawa dan gedung MUI yang baru selesai dibangun," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com