Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kisahnya Viral, Dodo Pengemudi Ojol Kembali Tempati Kontrakannya

Kompas.com - 08/04/2020, 20:01 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dodo, pengemudi ojek online yang diusir dari kontrakan karena menunggak uang sewa, kini telah kembali ke kontrakannya itu.

Dodo dan keluarga kembali setelah sempat tinggal di halaman ruko lalu pindah ke base camp ojek online Margonda pada Selasa (7/4/2020) sampai Rabu (8/4/2020). 

Nasib baik itu datang ketika pengemudi ojek online lain mengisahkan kejadian yang menimpa Dodo lewat media sosial.

Dalam unggahan tersebut, tercantum nomor telepon Dodo supaya para dermawan bisa menghubunginya.

Dodo pun kaget karena banyak sekali yang menguhubunginya setelah itu.

Baca juga: Kisah Dodo, Pengemudi Ojek Online Diusir dari Kontrakan dan Tidur di Pinggir Ruko

Dari semua tawaran bantuan itu, ada salah satu driver ojol asal Depok yang ingin diantarkan ke rumah kontrakan Dodo.

"Ada driver anak Depok kalau tidak salah dari Gang Bakti dia nyamperin saya ke base camp Margonda. Dia minta izin diantar ke rumah yang lama, saya bilang ya sudah kalau mau ke sana saya anterin," kata Dodo saat dihubungi Rabu petang.

Sesampainya di kontrakan tempat Dodo dan keluarga diusir, driver ojol yang ingin membantunya meminta agar bertemu dengan pemilik kontrakan.

Usai bertemu, driver ojol itu membantu Dodo dengan membayar lunas uang sewa kontrakan.

"Sampai di sana saya panggil yang punya kontrakan, driver ojol ini yang urus kekurangan sampai lunas," kata Dodo.

Baca juga: Iba Melihat Pengemudi Ojol, Wilandini Tetap Bayar 11 Order Fiktif GrabFood

"Sekarang saya sudah balik lagi ke rumah yang lama," sambung Dodo.

Kini Dodo bersama keluarganya sudah kembali menempati rumah kontrakan seperti sedia kala.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojek online bernama Dodo diusir dari kontrakannya karena menunggak pembayaran selama tiga bulan lamanya.

Bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita, Dodo sempat tinggal di halaman ruko pada Selasa malam.

Sepinya pesanan ojek online selama tiga bulan ini membuat Dodo tak mampu mengumpullkan uang lebih untuk biaya sewa kontrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com