Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PSBB Bogor, Jumlah Kendaraan di Tol Jagorawi Turun Hampir 50 Persen

Kompas.com - 15/04/2020, 15:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksanaan hari pertama penerapan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa Barat, mendapat respons dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya dari PT Jasa Marga (Persero), terjadi penurunan jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar tujuan Jakarta-Bogor maupun sebaliknya via Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Ia pun memprediksi pelaksanaan PSBB Kota Bogor dapat berjalan lancar.

"Jadi sementara tujuan dari PSBB terlihat ada hasilnya di pagi hari ini. Pintu masuk Kota Bogor via Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang masuk sudah menurun hampir 50 persen," ucap Emil, di Bogor, Senin (15/4/2020).

Baca juga: Hari Pertama PSBB Kota Bogor, Stasiun Bogor Masih Ramai Penumpang

Meski begitu, Emil tetap meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kepolisian, dan TNI, untuk menambah pos pemeriksaan di seluruh pintu masuk maupun perbatasan di Kota Bogor.

Hal itu, kata dia, bertujuan agar pelaksanaan PSBB berjalan efektif sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Kota Bogor banyak pintu masuknya. Kapolda juga sudah memerintahkan agar banyak dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap masyarakat yang masih berseliweran di jalan," katanya.

Sementara itu, pagi tadi, pemeriksaan juga dilakukan di Stasiun Bogor oleh jajaran Pemkot Bogor bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Baca juga: Layanan Ojek Grab dan Gojek Menghilang di Bogor, Depok, serta Bekasi

Seluruh penumpang yang masuk ke dalam kereta diwajibkan menggunakan masker. Petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menuturkan, meski terpantau ramai, namun jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) yang berangkat dari Stasiun Bogor pada pagi tadi mengalami penurunan.

"Biasanya 280.000 penumpang, tapi sekarang ada penurunan. Meski jumlahnya masih tinggi, tapi sudah ada langkah-langkah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com